SABACIREBON- Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Majalengka melakukan recovery pada enam sapi yang sebelumnya diduga terkena Penyakit Mulut Kuku (PMK).
Pemulihan bertempat di Bale Pare, Subang Jawa Barat dan hasilnya ke enam sapi tersebut kini telah dinyatakan negatif PMK.
Kepala DKP3 Majalengka, Iman Firmansyah mengatakan, proses pemulihan diantaranya dengan pemberian obat kepada keenam sapi oleh dokter hewan setempat.
Baca Juga: Jangan Konsumsi Bagian Ini dari Hewan Terpapar PMK
"Allhamdulilah setelah dicek dilaboratorium hasilnya negatif," katanya, Senin 30 Mei 2022.
Ia menyebutkan, untuk keluar masuk hewan ternak khususnya sapi, pihak telah bekerjasama. Terutama dengan pihak Polres.
Apalagi, lanjutnya,Terindikasi kuat semua hewan sapi yang terkena PMK di Majalengka, kebanyakan tertular oleh sapi yang berasal dari daerah Jawa.
Baca Juga: Kepala DKPP Jawa Barat: 2.816 Ternak Tertular PMK namun Jumlah Ini tak Signifikan.
"Kalau hewan ternak sapi yang berada di Majalengka, kalau tidak ada penyusup dari luar Insya Allah semuanya akan terkendali," ucapnya.
Pihaknya beralasan, karena hewan sapi yang diduga terkena virus PMK datang dari luar Majalengka. Namun saat ini semuanya sudah terbebas dari virus tersebut.
“Hari ini kami juga masih menunggu hasil cek lab dari wilayah Pancurendang dan Mekarjaya,” jelasnya.
Baca Juga: Pendapat Kang Dedi tentang Makin Merebaknya PMK
Ada empat hewan ternak sapi yang dilakukan pengecekan. Pihaknya berharap semuanya tidak ada masalah.*** ( Ade Nurhidayat).