Aksi Vandalisme XTC Kotori Pos Polisi, Pelaku Masih Diburu Petugas

5 Juni 2020, 17:46 WIB
PENGGUNA jalan melintas di samping pos polisi Krucuk Kota Cirebon, pos polisi ini ikut menjadi sasaran aksi vandalisme mengatasnamakan XTC.* //Egi Septiadi/PRMN

PR CIREBON - Selain melakukan aksinya di empat mobil milik warga, aksi vandalisme mengatasnamakan XTC juga mengotori pos polisi Krucuk Kota Cirebon.

Aksi dengan menggunakan cat semprot tersebut, mengotori cat pos polisi yang baru saja di cat ulang.

Pantauan PikiranRakyat-Cirebon.com di pos yang berada di Jalan Slamet Riyadi itu, mendapatkan aksi vandalisme di dinding pos sebelah barat yang menghadap langsung ke jalan raya, sehingga tulisannya terlihat jelas bagi pengendara yang melintas.

Baca Juga: Berapi-api Sampaikan Pidato Black Lives Matter, Disney Sebut John Boyega Pahlawan

Kapolres Cirebon Kota AKBP Syamsul Huda mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi tersebut dan akan segera bertindak dengan serius.

Tak hanya itu, ia pun memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaku. 

"Kita sedang tangani aksi vandalisme dan melaksanakan penyelidikan. Tapi, kegiatan yang sifatnya teknis, saya rasa tidak bisa saya sebutkan," ujar Kapolres Kamis, 4 Juni 2020.

Baca Juga: Aksi Protes Langgar Aturan Social Distancing, Gubernur New York Minta Demonstran Jalani Tes Covid-19

Kemudian pihaknya dalam setiap hari sering melakukan patroli dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan sasaran vandalisme.

Terutama pada saat malam hari. Baik dari Polsek maupun Polres Cirebon Kota, berkeliling di wilayah hukumnya.

"Beberapa tempat yang rawan dengan aksi vandalisme juga setiap patroli kita cek. Tidak hanya di Polres Cirebon Kota saja, polsek juga selalu melaksanakan antisipasi aksi vandalisme," katanya.

Baca Juga: Berlakukan New Normal, F-PKB Desak Pemda Perhatikan Pondok Pesantren

Diberitakan sebelumnya, aksi vandalisme atas nama XTC ini juga dilakukan ke sejumlah mobil pribadi milik warga.

Sebagian pemilik mobil melaporkan aksi tersebut, ada juga yang tidak melaporkannya ke pihak kepolisian sebagai korban.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler