Sepakat Jalankan New Normal, Lima Kepala Daerah di Jabar Perketat Keluar-Masuk Wilayah

30 Mei 2020, 18:58 WIB
Pernyataan Lima Kepala Daerah di Ciayumajakuning soal kesiapan menghadapi AKB // Humas Pemkot Cirebon /

PIKIRAN RAKYAT - Lima Kepala Daerah se-Ciayumajakuning melakukan rapat koordinasi terkait pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal yang sudah disepakati Gubernur Jawa Jawa Barat, di Balaikota Cirebon, Jumat malam 29 Mei 2020.

Sebagai tuan rumah, Walikota Cirebon, Drs H Narshrudin Azis SH, mengatakan Ciayumajakuning menuju ke arah kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru.

Ciayumajakuning menuju kesana. Jadi pada prinsipnya kami berlima sepakat membawa Ciayumajakuning melaksanakan AKB,” katanya kepada wartawan sesuai data yang diterima PikiranRakyat-Cirebon.com dari Humas Pemkot Cirebon.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Klaim Motor Terbakar akibat Simpan Hand Sanitizer dalam Jok, Simak Faktanya

Namun kebijakan AKB ini, lanjut Azis, untuk pelaksanaannya diserahkan kepada kepala daerah masing-masing.

“Pak gubernur telah memutuskan bahwa Jawa Barat masih melanjutkan PSBB tahap berikutnya, namun Gubernur juga mempersilahkan daerah masing-masing untuk memilih melanjutkan PSBB atau melaksanakan AKB,” ujarnya.

Selain AKB, pada pertemuan tersebut kelima kepala daerah juga menyepakati untuk memperketat jalur perbatasan. Ini dilakukan agar masyarakat di daerah masing-masing tidak mudah melakukan keluar masuk.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Karya Tulis Dekan FMIPA IPB Bicarakan Imunitas Dapat Tangkal Tubuh dari Virus

“Kami juga menyepakati akan menjaga perbatasan secara ketat, agar masyarakat di daerah masing-masing tidak mudah untuk keluar,” paparnya.

Tak hanya itu, lanjut Azis, persoalan perekonomian pun dibahas pada pertemuan tersebut. Pasalnya kelima kepala daerah ini tidak ingin perekonomian masyarakatnya semakin terpuruk akibat Covid-19.

“Oleh karena itu kami sepakat bagi penduduk se Ciayumajakuning melakukan niaga lintas daerah. Itu akan mendapatkan kelonggaran dengan catatan surat keterangan dari daerah masing-masing,” kata Azis.

Baca Juga: Diduga Ada Banyak Konspirasi di Balik Virus Corona, Peneliti Dalam Negeri Angkat Suara

Dilanjutkan Azis, banyak para petani yang ada di Kabupaten Kuningan menjual hasil panennya ke daerah yang lain. Dan ini akan mendapatkan pelonggaran.

Azis juga mengungkapkan, masalah perekonomian semua daerah bahkan dunia telah terganggu, termasuk Ciayumajakuning. Akan tetapi sebagai kepala daerah mereka akan terus melakukan upaya apapun agar perekonomian masyarakat kembali pulih.

Secara bertahap ingin memulihkan kembali perekonomian di wilayah Ciayumajakuning. Jadi inti pertemuan malam hari ini kita sepakat, kita habisi Covid-19-nya tapi kita tingkatkan perekonomian masyarakat,” tutup Walikota Cirebon.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Tags

Terkini

Terpopuler