Cek Fakta: Beredar Karya Tulis Dekan FMIPA IPB Bicarakan Imunitas Dapat Tangkal Tubuh dari Virus

- 30 Mei 2020, 10:55 WIB
ILUSTRASI virus  corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah narasi tulisan imunitas beredar dalam pesan berantai WhatsApp yang diklaim bersumber dari Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor (FMIPA IPB), Sri Nurdiati.

Lebih detail, pesan berantai yang marak beredar di tengah pandemi Covid-19 ini memuat narasi yang menyatakan virus hanya bisa dikalahkan oleh antibodi.

Baca Juga: Diduga Ada Banyak Konspirasi di Balik Virus Corona, Peneliti Dalam Negeri Angkat Suara

Adapun cuplikan narasi dari pesan berantai yang dapat terlihat dalam foto sebagai berikut:

HOAKS karya tulis dari Dekan FMIPA IPB, Sri Nurdiati yang mengklaim imunitas dapat tangkal virus dari tubuh.*
HOAKS karya tulis dari Dekan FMIPA IPB, Sri Nurdiati yang mengklaim imunitas dapat tangkal virus dari tubuh.* /Turn Back Hoax MAFINDO
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Beredarnya Foto Sepatu Berlogo Palu Arit Diklaim Bukti Eksistensi PKI Tetap Ada?

Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoax, ditemukan sejumlah bukti yang membantah klaim narasi yang disebutkan terkait tulisan karya Dekan FMIPA IPB.

Pada faktanya, pesan berantai yang beredar identik dengan pesan yang beredar sebelumnya pada pertengahan April 2020. Namun, pesan berantai sebelumnya diunggah akun Jobs in Indonesia yang menyebutkan asal sumber dari salah satu pemberitaan nasional A.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Istana Kepresidenan Tunjuk Ruhut Sitompul Jadi Anggota BPIP, Simak Faktanya

Secara detail, artikel yang memuat narasi itu diunggah pada 16 April 2020 dengan judul, "Banyak Yang Tidak Tahu: Ini Rahasia Imunitas Tubuh".

Namun begitu, lansiran dari situs resmi IPB, ditemukan pernyataan bantahan dari Sri Nurdiati terkait tulisan yang membawa namanya dalam pesan berantai itu.

"Bukan saya yang menulisnya. Akibatnya, saya harus mengklarifikasi pertanyaan yang datang bertubi-tubi ke saya, bahwa itu bukan tulisan saya," demikian bunyi narasi yang ditulis Sri dalam situs resmi IPB pada 20 April 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Larangan ke Mal akibat Adanya Barang Berjamur yang Dapat Bahayakan Manusia

Meskipun, Sri mengakui bahwa pesan berantai itu berisi informasi yang positif tentang cara memperkuat antibodi di dalam tubuh manusia. Namun yang disesalkan, artikel itu mencantumkan nama, jabatan dan institusi yang termasuk dalam data pribadinya.

Dalam pernyataan itu, Sri juga menambahkan tips tentang bagaimana menjaga hidup agar tetap sehar di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Presiden Jokowi Disebut Jadi Presiden Pertama yang Tak Ucapkan Pidato Hari Raya?

Beberapa di antaranya stay at home, menerapkan social distancing, menggunakan masker, rajin mencuci tangan, istirahat dan olahraga yang cukup, makan makanan sehat dan bergizi, serta mengkonsumi vitamin dan mineral.

Sementara itu, lansiran dari salah satu pemberitaan nasional menyebutkan pernyataan pada 19 Februari 2020 dari seorang dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Iris Rengganis.

Baca Juga: Dunia Tengah Gaungkan New Normal, Piala Vietnam Digelar dan Hadirkan Ribuan Penonton Tak Bermasker

Dalam pernyataannya, Iris mengatakan bakteri dan virus memang rentan masuk saat daya tahan atau imunitas tubuh melemah.

Namun imunitas tubuh bisa dijaga dan diperbaiki dengan pola hidup sehat, yakni konsumsi makanan bernutrisi, beraktivitas fisik secara rutin, tidur yang cukup, dan rajin konsumsi air putih untuk melunturkan racun. Meskipun, imunitas bukan satu-satunya kunci melawan pandemi.

Baca Juga: Kabar Baik dari Ridwan Kamil, Terhitung Hari Ini Jabar Nol Zona Merah Covid-19

Pasalnya, aspek psikologi pun berperan untuk melawan pandemi. Terlebih, saat seseorang khawatir berlebihan, kesehatan mentalnya dapat terganggu hingga mengakibatkan daya tahan tubuh menurun.  

Dengan demikian, klaim narasi yang menyebutkan tulisan imunitas karya Dekan FMIPA IPB dapat tangkal tubuh dari virus corona, terbukti palsu.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x