Terhambat Sarana Belajar Online, Saini Rela Keliling Datangi Rumah Murid Tuk Berikan Ilmu

24 April 2020, 18:45 WIB
SEJUMLAH siswa mengikuti belajar di rumah yang digelar oleh Saini guru SDN I Tegal Karang Kabupaten Cirebon.* //Egi Septiadi

 

PIKIRAN RAKYAT - Dalam situasi pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) sekarang ini, tidak semua siswa dapat belajar menggunakan sistem online.

Salah satu penyebabnya yaitu karena faktor ekonomi para siswa, yang menyebabkan mereka terkendala untuk bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar berbasis online.

Melihat kondisi tersebut, Saini Guru SDN 1 Tegal Karang Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon, rela berkeliling ke sejumlah rumah siswa untuk memberikan ilmu.

Baca Juga: Puasa 'di Rumah Aja', Instagram Luncurkan AR Filter dan Ngabuburit Selama Ramadhan

"Pembelajarannya kan menggunakan alat pendukung hp android, mereka para siswa rata-rata tidak memiliki hp android, sehingga saya yang berkeliling ke rumah-rumah para siswa," katanya kepada PikiranRakyat-Cirebon.com pada Jumat, 24 April 2020.

Aktivitasnya tersebut sudah dilakukan Saini sejak libur sekolah pada Februari lalu, setiap harinya ia berkeliling ke rumah murid untuk memberikan ilmu kepada para siswa.

"Kalau tidak mengambil langkah seperti ini mereka (para siswa) nantinya lupa lagi, para siswa yang rumahnya berdekatan dikumpulkan di salah satu rumah siswa untuk belajar bersama," ujar guru asal Desa Cangkuang Kabupaten Cirebon itu.

Baca Juga: Lawan Pandemi, 22 Rumah Sakit di Indonesia Siap Uji Klinis Empat Obat untuk Covid-19

Jarak yang harus di tempuh Saini untuk mendatangi rumah para siswa cukup bervariasi. Ada yang dekat, ada pula yang jauh berkisar 2 km.

"Mereka para siswa duduk di bangku kelas satu jumlahnya 33 siswa, dalam sehari ada yang empat siswa, ada juga yang enam siswa yang saya datangi untuk belajar," terangnya.

Saini sebagai guru berharap, pandemi Covid-19 di Indonesia dan khususnya di Cirebon, dapat segera berlalu. Karena dampaknya membuat para siswa terpaksa tidak belajar tatap muka di sekolah dan harus belajar di rumah.***

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler