PIKIKRAN RAKYAT - Setelah lima orang warga Cirebon berstatus pasien dalam perawatan (PDP) covid-19, sekarang bertambah menjadi tujuh orang warga Cirebon di rawat di ruang isolasi sebagai pasien PDP di RSUD Waled Kabupaten Cirebon.
Tiga orang pasien di antaranya sudah diambil sampel dahaknya oleh petugas rumah sakit untuk diperiksa di Litbangkes Pusat Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan Pihak RSUD Waled Kabupaten Cirebon, kepada sejumlah wartawan Sabtu 21 Maret 2020.
Direktur RSUD Waled Kabupaten Cirebon, dr H. Budi Setiawan Soenjaya, MM. menjelaskan sampel yang dikirim baru tiga orang, karena empat orang lainnya masih menunggu jadwal untuk pengambilan sampel Swab Nasofharing dan Swab Oropharingnya.
"Sampai saat ini tiga orang hasilnya belum diketahui, kami pihak rumah sakit masih menunggu hasilnya dari Litbangkes pusat, semoga hasilnya negatif," jelasnya.
Pihak rumah sakit sendiri sudah membentuk tim, dalam menangani pasien Covid-19 ini, mereka di antaranya terdiri dari 11 dokter spesialis dan 12 dokter nonspesialis.
Baca Juga: WNA Positif Covid-19 di Bali Dikonfirmasi Meninggal Dunia
Kasus PDP sendiri RSUD Waled sudah menangani empat kasus, tiga kasus sebelumnya hasilnya negatif dan meninggal satu orang, akan tetapi karena faktor penyakit lainnya bukan karena Covid-19.
Wakil Direktur RSUD Waled Kabupaten Cirebon, dr. Dwi Sudarni MARS menambahkan, virus covid-19 sendiri tidak akan bertahan lama bila daya tahan tubuh manusianya kuat.
Sebaliknya ketika daya tahan tubuhnya tidak kuat, maka akan berdampak pada tumbuhnya penyakit lain pada tubuh yang dihinggapi oleh Covid-19 tersebut.
"Sebetulnya bisa sembuh jika orang yang dihinggapi terus melawannya, dengan membentuk daya tahan tubuh yang kuat, seperti minum vitamin, menerapkan pola hidup bersih dan sehat atau PHBS, " jelasnya. ***