Kabar Pasar Tradisional Ditutup pada Masa Inkubasi Covid-19, Wali Kota Cirebon Beri Penuturan

19 Maret 2020, 19:54 WIB
Pedagang Sayuran di Pasar Drajat Kota Cirebon, mempersiapkan barang dagangannya di lemprakan miliknya.* //PR/ EGI SEPTIADI
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cirebon membantah kabar ditutupnya sejumlah pasar tradisional akibat penyebaran virus corona atau Covid-19.
 
Informasi yang dihimpun PikiranRakyat-Cirebon.com, langkah-langkah preventif dilakukan PD Pasar Berintan untuk meminimalkan penyebaran virus tersebut di Kota Cirebon. 
 
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengungkapkan, adanya informasi mengenai penutupan pasar tradisional di Kota Cirebon merupakan informasi yang keliru. 
 
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Hasil Penelitian Ilmuwan Australia Sebut Konsumsi Pisang Seharian Dapat Sembuhkan Covid-19, Simak Faktanya
 
“Kami tidak pernah menginstruksikan pasar dan mall untuk tutup,” tegas Azis.
 
Namun, pihaknya sudah mewanti-wanti agar pengurus pasar maupun pengelola mall dan pedagang untuk bisa melindungi diri dengan baik selama masa inkubasi covid-19.
 
 “Yaitu dengan menaati aturan-aturan pencegahan penyebaran covid-19 yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” tegas Azis. 
 
Baca Juga: Wacanakan Zonasi dan Prestasi Berimbang pada PPDB SMP, Kadisdik Kabupaten Cirebon: Draftnya Masih Dibahas 
 
Azis juga meminta kepada setiap warga di Kota Cirebon untuk disiplin menjalankan aturan-aturan pencegahan penyebaran virus covid-19. 
 
“Kuncinya saat ini jalankan terus pola hidup sehat dan tingkatkan daya tahan tubuh,” tegas Azis. 
 
Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Berintan Akhyadi juga membantah adanya informasi jika pasar tradisional akan tutup pada tanggal 20 Maret 2020.
 
“Itu bohong,” ungkap Akhyadi.
 
Baca Juga: Sepuluh Pemain dan Staf Fiorentina Positif Corona, Commisso Galang Dana Solidaritas
 
Saat ini, lanjut Akhyadi, situasi dan kondisi yang ada di pasar tradisional berjalan normal dan terkendali.  Namun, pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 di pasar-pasar tradisional.
 
Diantaranya meminta agar antar pedagang dan penjual tidak terjadi kontak fisik, seperti berjabat tangan. 
 
“Kami juga mewajibkan kepada pengurus pasar untuk menyiapkan wastafel dan cairan antiseptik,” tegas Akhyadi. 
 
Baca Juga: Jaga Kondisi Tubuh Pemain agar Tak Tertular Virus Corona, Pelatih Tim Persib Putri Tetap Pantau Porsi Latihan Lewat Video Pesan Singkat
 
Imbauan tersebut disampaikan melalui berbagai media yang ada, mulai dari spanduk di masing-masing pasar, hingga melalui pengeras suara yang ada di setiap pasar.***
 
Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler