PIKIRAN RAKYAT- Walikota Cirebon Nasrudin Azis mengintruksikan kepada semua dinas untuk memiliki juru bicara (jubir).
Langkah ini demi mempermudah kinerja para jurnalis dalam mengklarifikasi sebuah pemberitaan.
"Saya intruksikan di masing-masing dinas harus ada jubir, apakah intruksi ini berbentuk surat imbauan atau apa pun bentuknya, harus ada," kata Azis dalam sambutannya di peringatan Hari Pers Nasional 2020 di Ruang Rapat Adipura, Senin, 10 Februari 2020.
Baca Juga: Bikin Marah Barcelona dan Real Betis, Wasit Spanyol Akhirnya Tak Dapat Jadwal karena Diistirahatkan
Menurut Azis, dalam sebuah berita itu, perlu adanya dukungan data atau klarifikasi ke dinas yang akan diberitakan.
"Jangan justru kabur ketika ada jurnalis, mereka datang untuk meminta wawancara, kenapa harus kabur, kan hanya ditanya," ungkap Azis.
Pihaknya menegaskan kepada Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (DKIS) sebagai dinas pertama dalam melakukan hal itu.
Disamping itu, wali kota Cirebon menargetkan akan diperbaikinya press room atau ruangan pers di Balai Kota Cirebon. Ini agar ketika menerima tamu tidak membuat malu wartawan di Kota Cirebon
Kemudian DKIS sebagai humas bagi teman-teman wartawan, juga perlu memiliki press room agar menunjang kinerja wartawan.
Menanggapi hal itu Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kota Cirebon, Mak'ruf menyebut, imbauan soal adanya jubir akan segera dilakukan.
"Jadi jubirnya sendiri nanti adalah Sekdisnya sendiri, ketika kepala dinasnya tidak ada, maka Sekdis atau lainnya yang akan menjadi Jubir dan itu harus dibantu, selama dalam koridor jurnalistik yang dicari teman-teman jurnalis, " katanya.
Kemudian soal press room, DKIS sendiri sudah mempersiapkan, bahwa akan ada ruangan khusus di kantor DKIS.
Acara HPN 2020 berlangsung khidmat, kegiatan ini dihadiri para jurnalis, baik cetak maupun elektronik.
Dalam kegiatan ini sempat digelar pemotogan nasi tumpeng, yang dilakukan wali kota Cirebon dan ketua PWI Cirebon sebagai bentuk rasa syukur atas digelarnya peringatan HPN 2020 ***