Network
SABACIREBON - Suel Petukel, kuliner tradisional khas Gayo, meraih popularitas di tengah masyarakat dengan cita rasa lezatnya.
Makanan khas ini terbuat dari buah labu tanah yang direbus atau dikukus. Suel Petukel telah menjadi makanan favorit, terutama saat musim hujan.
Sekretaris PKK Kabupaten Bener Meriah, Ova Danila, menjelaskan Suel Petukel cukup mudah dibuat. Labu tanah dipotong kecil sesuai keinginan, kemudian dikukus dengan sedikit garam.
Baca Juga: Museum Keris Nusantara Surakarta Diperkaya Puluhan Senjata Tradisional dari Hibah Masyarakat
Setelah 15 menit, labu disirami gula aren cair yang asli buatan masyarakat Gayo, memberikan cita rasa yang lezat dan khas.
Kuliner ini khusus digemari oleh masyarakat usia non produktif, terutama orang tua. Meskipun belum tentu diminati oleh anak muda, Suel Petukel menjadi pilihan banyak orang, terutama saat pulang dari kebun.
Ova menekankan Suel Petukel tidak memiliki ragam cita rasa seperti makanan lainnya, cukup dengan gula aren saja. Makanan ini menjadi favorit di musim hujan, sering dinikmati ketika pulang dari kebun, karena proses pembuatannya yang mudah.
Baca Juga: IDCA Kota Bandung Gelar Coaching Clinik dan Latihan Bersama Unit Marching Band
Selain menjadi hidangan lezat, Suel Petukel memiliki manfaat kesehatan. Meskipun hanya menjadi makanan selingan, makanan tradisional Gayo ini baik untuk mencegah penyakit, terutama bagi penderita maag.
