SABACIREBON- Sate merupakan makanan paling favorit di Indonesia, anehnya kalau biasa kita men emukan penjual sate kambing maupun ayam itu biasanya sore menjelang malam hari, justru di Balida bukannya pagi hari.
Berbeda dengan pedagang sate legendaris di desa Balida, Kecamatan Dawuan,Kabupaten Majalengka mereka justru buka dan berdagang sejak pagi hari.
Bagi segelintir orang yang biasa membeli sate pasti keheranan dan bertanya-tanya dibenak pikirannya, kenapa bisa ada pedagang sate berjualan di pagi hari di Balida seperti ini.
Baca Juga: Bupati Majalengka Bagikan Momen Lebaran Idul Adha, Cara Bakar Sate Selalu Pakai Bumbu Ini
“Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut saya pun bertanya kepada pedagang sate Enje di desa Balida,”
Konon katanya pedagang sate di desa Balida ada dua yang satu bernama Pak Enje dan satu lagi Pak Sakrie.
Pedagang sate kambing Enje mengatakan bahwa ia berjualan sudah sejak lama, turun temurun serta diwariskan dari orangtuanya.
Baca Juga: Tradisi Bakar Sate Rayakan Momen Lebaran Idul Adha Bersama Keluarga
"Saya lupa sejak tahun berapa pertama di buka dan jualan sate ini, pokoknya sudah lama pisan warisan dari orang tua," kata pedagang sate Enje ditemui wartawan di sela-sela kerjanya, Sabtu 2 September 2023.
“Kita pertama yang buka disini Aa, lalu pak Sakrie dan biasa buka mulai jam 8.00 WIB pagi sampai jam 20.00 WIB malam,” ujar dia menambahkan.
Sebab, menurut dia daging sate kambing maupun ayam disini berbeda pastinya dengan yang lain, karena daging kambing sengaja dipilih masih muda.
Baca Juga: Sate Gecek Khas Indramayu Kesukaan Warga Keturunan Tionghoa, Simak Resepnya
“Jadi daging kambing disini akan kerasa empuk ketika dimakan dan enak dijamin pastinya, dilumuri bumbu kacang dan acar diatasnya ketagihan pengen nambah lagi,” ujarnya.
Diungkapkan dia, sate kambing disini disajikan memakai bumbu kacang, sambel dan acar.
Tak heran bagi pecinta penikmat kuliner dimanapun berada, tak salah kalau mencoba dan mencicipi sate kambing dan ayam berada di desa Balida tersebut. ***