Bio Farma Transfer Teknologi Vaksin Td ke Ghana, Buka Era Kerjasama Kesehatan Dua Negara

7 Desember 2023, 22:00 WIB
Wakil Direktur Bio Farma, Soleh Ayubi serta CEO Atlantics Lifesciences menandatangani MoU transfer teknologi ready to fill Vaksin Td, disaksikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala N Mansury dan Menteri Kesehatan Ghana, Kwaku Agyeman-Manu /Bio Farma/Humas

SABACIREBON - Indonesia dan Ghana, Afrika Barat membuka sejarah baru dalam kerjasama nyata untuk kepentingan kedua bangsa dan negara di bidang kesehatan. 

Langkah bersejarah ini ditandai dengan ditandatanganinya penandatangan Bota Kesepahaman antara kedua negara dan secara teknis dilakukan oleh Bio Farma dan Atlantic Lifesciences Limited, Ghana.

Penanatanganan MoU ini berkaitan dengan disepakatinya  transfer teknologi vaksin Tetanus-Difteri (Td) yang dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri Ghana dan membuka peluang transfer teknologi jenis vaksin lainnya.

Baca Juga: Olly Dondokambey, Gubernur Sulawesi Utara ke Empat Penerima Anugerah Pena Mas PWI

Penandatanganan dihadiri  Wakil Menteri Luar Negeri dan Menteri Kesehatan Republik Ghana, menandai kolaborasi penting antara dua negara.

Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi, menyampaikan kehormatan atas kepercayaan Ghana kepada industri farmasi Indonesia, Kamis, (7/12/2023).

Kolaborasi ini dianggap memperkuat hubungan antar Afrika dan Asia serta diharapkan menjadi landasan untuk kerjasama masa depan.

Baca Juga: Pesona Taman Burung dan Anggrek Biak, Aneka Warna dan Keindahan Papua dalam Satu Destinasi

Pandemi Covid-19 memicu perhatian terhadap dinamika kesehatan global. Soleh mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi gelombang penyakit baru.

Dia menegaskan perlunya kerja sama internasional untuk menghadapi tantangan bersama.

Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala N Mansury, menyatakan komitmen Indonesia untuk mendukung negara sahabat dalam menjaga ketahanan kesehatan.

Baca Juga: Xiaomi Rilis Ponsel Anyar Bawa Keunggulan Konektifitas 5G, Berikut Ini Spesifikasinya

Dari Bandung, Indonesia, ia berharap kerjasama ini memberikan dampak positif bagi kedua perusahaan dan negara.

CEO Atlantic Lifesciences, Tripathi Dhananjay, mengucapkan terima kasih atas kolaborasi dengan Bio Farma dan Pemerintah RI.

Dia berharap transfer teknologi vaksin Td dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri Ghana dan membuka peluang untuk transfer teknologi jenis vaksin lainnya.

Baca Juga: Diduga Dikeroyok Santri Lainnya, Santri Ponpes Husnul Khotimah Kuningan Meninggal Dunia, Begini Kronologinya

Menteri Kesehatan Ghana, Kwaku Agyeman-Manu, menutup acara dengan menyatakan semangat kolaborasi akan terus dijaga.

Dia menyampaikan terima kasih kepada kedua perusahaan karena dedikasi mereka, yang dianggap sebagai tonggak penting dalam pengembangan kesehatan di Ghana.

Ghana, dengan populasi 30 juta jiwa dan lokasi strategis di Afrika Barat, menjadi tempat komoditas penting. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat industri kesehatan di Ghana dan memfasilitasi aksesibilitas vaksin untuk negara-negara di kawasan tersebut.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: biofarma.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler