SABACIREBON - Taman Burung dan Anggrek di Biak, berdiri sejak 1984, tak hanya sebagai destinasi wisata tetapi juga sebagai pusat konservasi dan penelitian.
Terletak di Bosnik, Desa Rim, Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, taman ini menawarkan pengalaman unik menyaksikan keindahan burung dan anggrek.
Dengan total 33 spesies burung, seperti Cenderawasih, Kakatua Hitam, Kasuari, Mambruk, dan Nuri, pengunjung dapat merasakan keberagaman hayati Papua.
Baca Juga: Xiaomi Rilis Ponsel Anyar Bawa Keunggulan Konektifitas 5G, Berikut Ini Spesifikasinya
Koleksi anggreknya pun tak kalah memukau, mencakup lebih dari 1.500 tanaman dengan 60 jenis anggrek, termasuk yang khas seperti Anggrek Hitam, Anggrek Kribo, dan Anggrek Raja.
Taman ini tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga sebagai wadah pendidikan. Pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang kehidupan burung dan anggrek, serta upaya konservasi yang dilakukan di Papua.
Keberadaan Taman Burung dan Anggrek sebagai tempat penelitian memberikan kontribusi penting bagi ilmu pengetahuan, terutama dalam pemahaman terhadap ekosistem burung dan anggrek di Papua.
Baca Juga: Cuma di Shopee Finest, ROUNN Luncurkan Koleksi Tas Terbaru dan Terbaik dengan Promo Spesial
Dengan fasilitas ini, para peneliti memiliki kesempatan untuk menggali lebih dalam potensi biodiversitas Papua.