Dana PEN Lewat Bank BJB Sudah Disalurkan, Ridwan Kamil Sebut Masih Butuh Penambahan Bantuan Dana

- 23 Oktober 2020, 16:10 WIB
Ridwan Kamil gubernur Jawa barat: Ridwan Kamil minta pihak BJB untuk segera melobi agar ada penambahan dana lewat BJB mengingat UMKM masih menemukan kendala.
Ridwan Kamil gubernur Jawa barat: Ridwan Kamil minta pihak BJB untuk segera melobi agar ada penambahan dana lewat BJB mengingat UMKM masih menemukan kendala. /PRMN/doc humas Pemprov

PR CIREBON - Kondisi pandemi Covid-19 saat ini membuat semua orang terdampak perekonomiannya akibat ruang gerak yang dibatasi.

Khususnya pedagang-pedagang kecil yang kebanyakan tidak mampu untuk melanjutkan usahanya akibat terhimpit ekonomi.

Berangkat dari itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) M Ridwan Kamil alias Kang Emil memastikan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar 2,5 triliun Rupiah dari pemerintah pusat dapat disalurkan secepatnya lewat Bank BJB kepa sasarannya.

Baca Juga: Ingin Masyarakat Produktif saat Pandemi, Kementerian ESDM Gelar Lomba Infografis, Catat Tanggalnya

Dirinya mengatakan bahwa Bank BJB mampu merealisasikan target penyaluran dana PEN dari pemerintah pusat lebih cepat, termasuk dana Bank BJB sebesar 2,5 triliun Rupiah.

Jika ditotal keseluruhan terdapat 5 triliun Rupiah dan sudah disalurkan ke berbagai sektor ekonomi tangguh dan prospektif.

"Bank BJB sudah menyalurkan dana PEN dari pemerintah pusat sebesar 2,5 triliun dan dana Bank BJB sebesar 2,5 triliun yang semuanya sudah tersalurkan juga. Padahal target penyaluran dana PEN tersebut itu sampai Desember 2020," kata Kang Emil, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News yang berjudul 'Pemprov Jabar Pastikan Dana PEN di Bank BJB Lebih Cepat Tersalurkan'.

Baca Juga: Survei IPR: Kinerja Jokowi-Ma'ruf Di Bawah 50 persen, Menhan Prabowo Dapat Kepuasan Publik Tertinggi

Merujuk pada data Bank BJB pada 18 Oktober 2020, total penyaluran dan PEN oleh Bank BJB sebesar 5,3 triliun Rupiah.

Melalui programnya yaitu BJB PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh dan Sejahtera) Bank BJB berkontribusi menyalurkan dan PEN ke berbagai sektor ekonomi tangguh dan prospektif di tengah pandemi Covid-19.

Adapun rincian dana PEN yang tersalurkan yaitu Rp1,35 triliun untuk sektor konstruksi, Rp1,34 triliun untuk sektor perdagangan besar dan eceran, Rp794 miliar untuk sektor industri pengolahan, Rp 154 miliar untuk sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan, serta Rp1,69 triliun untuk sektor lainnya.

Baca Juga: Jokowi Ingin Peningkatan Nilai Tambah Batu Bara, Indonesia Siap Bergeser Jadi Negara Industri ?

Semua dana yang terkumpul tersebut berasal dari donatur yang jumlahnya mencapai 10.552.

Kang Emil menyampaikan bahwa perlu adanya penambahan dana mengingat sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) masih menemui kendala penerimaan subsidi dari pemerintah.

"Saya meminta bank BJB untuk segera melobi agar ada penambahan dana PEN lewat BJB, karena masih banyak dana PEN yang belum terserap. Kita sangat gesit dan cepat dalam menyalurkan dana PEN. Hal ini agar kita bisa pulih lebih cepat," ujarnya.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x