PR CIREBON - Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjadi sebuah identitas penting yang dimiliki oleh warga Indonesia dan harus dijaga dengan baik.
Di zaman serba canggih seperti saat ini, KTP bisa dijadikan sebagai alat penipuan oleh oknum-oknum jahil yang tidak bertanggung jawab demi keuntungannya dan merugikan si pemilik identitas.
Perempuan asal Garut, Jawa Barat, NA (23) menjadi korban yang dirugikan atas penipuan yang tidak pernah ia lakukan, di mana identitasnya digunakan oknum tak bertanggung jawab untuk meraup untung.
Baca Juga: Menlu Bersihkan Nama Indonesia dari Bom Filipina, Retno: Bukan WNI, Dua Pelaku adalah Warga Lokal
NA menjadi korban pencemaran nama baik, di mana terdapat penipuan yang beraksi secara online. Penipu mengirimkan KTP miliknya kepada korban, seolah KTP tersebut adalah milik si penipu.
Menurut penuturan NA, kejadian penipuan tersebut diketahui pada tahun 2018, di mana ia tiba-tiba didatangi oleh satu keluarga yang berasal dari Bandung untuk mencari seorang gadis yang tidak NA kenal.
"Awalnya aku juga gak ngerti tiba-tiba ada sekeluarga dari Bandung nyari yang namanya Nia apa Lina aku lupa pas awal tahun 2018-an kalau gak salah," ujar NA, seperti diberitakan oleh Pikiran Rakyat Tasikmalaya dalam artikel berjudul "Didatangi Banyak Orang Tak Dikenal, KTP Wanita Asal Garut Disalahgunakan Oknum Jahil untuk Penipuan".
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Jurnalis AS Ungkap Dana TikTok Dipakai untuk Cuci Otak Muslim Uighur