Bangun Benteng Lawan Penipuan Pemilu AS, Biden Kerahkan Ratusan Pengacara dan Ribuan Sukarelawan

- 2 Juli 2020, 15:27 WIB
JOE Biden Kandidat Presiden Amerika dari Partai Demokrat.*
JOE Biden Kandidat Presiden Amerika dari Partai Demokrat.* //Antara

PR CIREBON - Kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengatakan pada Rabu bahwa partainya telah mengumpulkan 600 pengacara dan ribuan orang lainnya untuk mempersiapkan kemungkinan 'ketidakjujuran' menjelang pemilihan bulan November.

"Kami mengumpulkan 600 pengacara dan sekelompok orang di seluruh negeri yang akan mengunjungi setiap negara bagian untuk mencoba mencari tahu apakah ketidakjujuran akan terjadi," kata Biden, calon presiden dari Demokrat, mengatakan pada konferensi video dengan para donor untuk kampanyenya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki lebih dari 10.000 orang yang mendaftar untuk menjadi sukarelawan.

Baca Juga: Santer Beredar Pesan Berantai, Daftar Calon Menteri untuk Reshuffle dari Ahok hingga AHY

"Kami sedang dalam proses masuk ke negara bagian yang bersangkutan untuk melatih mereka berada di tempat pemungutan suara, ”katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Pernyataan Biden itu muncul ketika kandidat itu memberikan peringatan mengerikan tentang upaya yang dilakukan oleh Partai Republik untuk menipu dalam pemilihan 3 November sementara juga mengkritik lawan pemilihannya, Presiden Republik Donald Trump, karena merusak kepercayaan dalam pemilihan.

Seorang penasihat politik senior dan pengacara top untuk kampanye Trump, Justin Clark, mengatakan Biden berbohong dan memicu ketakutan sementara Demokrat sedang mencoba untuk "secara mendasar mengubah" bagaimana pemilihan dilakukan, sebuah rujukan nyata pada dukungan mereka untuk meluasnya pemilihan melalui surat. 

Baca Juga: Tak Sengaja Konsumsi Ganja dalam Makanan, Satu Keluarga Dilarikan ke Rumah Sakit

Partai Republik berpendapat bahwa pemungutan suara melalui surat dan perubahan lain yang disarankan oleh Demokrat di tengah-tengah pandemi dapat menciptakan penipuan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x