Momen Hari Ibu, RSUKM Kabupaten Bandung Buka Pemeriksaan Bagi Calon Ibu, Ini Tujuannya

- 22 Desember 2022, 15:31 WIB
Momen Hari Ibu, RSUKM Kabupaten Bandung Buka Pemeriksaan Bagi Calon Ibu, Ini Tujuannya/andik sc prmn
Momen Hari Ibu, RSUKM Kabupaten Bandung Buka Pemeriksaan Bagi Calon Ibu, Ini Tujuannya/andik sc prmn /

SABACIREBON – Penyakit ibu dan bayi, terutama mengenai cacat bawaan, telah menjadi salah perhatian utama ahli kesehatan Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RSUKM) Kabupaten Bandung sejak lama.

Di mana penyakit ini bisa dicegah, dengan pemeriksaan dini bagi pasangan menikah dan ibu hamil.

Dokter Obgyn RS UKM dr. Aloysius Suryawan, Sp.OG(K)-KFM mengatakan, asupan gizi baik dan seimbang sangat penting bagi ibu hamil. Terutama untuk menjaga perkembangan janin atau bayi.

Baca Juga: IBUNDA !!

Sehingga, penyakit Hidrosefalus dapat dicegah secara dini.

“Gizi itu penting sekali dalam kehamilan. Karena kalau ibu itu gizinya bagus, anaknya pun diharapkan bagus. Kalau ibunya kurus, kurang makan, pasti anaknya juga akan alami gangguan gizi,”ujarnya di RSUMK Kabupaten Bandung, Kamis 22 Desember 2022.

Aloysius Suryawan juga mengatakan, konsultasi dan pemeriksaan bagi calon ibu juga harus dilakukan. Agar kedepannya, ketika memasuki masa hamil, gizi maupun kesehatan ibu dan anak dapat terjaga.

Baca Juga: Nanaonan atuh Pemerintah teh…Make Digital Sagala.!

“Kita bisa prenatal skrining. Prenetal skrining adalah pemeriksaan-pemeriksaan sebelum nikah. Jadi jangan lupa, dengan pasangannya ke RSUKM untuk melakukan prenatal skrening. Kemudian setelah positif (hamil), kita akan periksa lagi, supaya kedepannya anak atau buah hati ini tumbuh sehat tanpa cacat,” terangnya.

Ditambahnya, RSUKM mempunyai dokter-dokter ahli dan mumpuni di bidangnya. Sehingga pemeriksaan sejak dini pasangan nikah, dapat ditangani secara profesional hingga memasuki masa kehamilan dan melahirkan.

Hal senada juga dikatakan Dokter Anak RS UKM dr. Chandni P. Daryanani, Sp.A. Dikatakannya, RSUKM fokus melakukan pencegahan terhadap kesehatan ibu dan bayi.

Baca Juga: Kejahatan Modus Baru di Public Area. Tas atau Kopor Anda Bisa Raib Seketika

Meski demikian, lanjutnya, apabila terdapat kelainan pada bayi, disebutkannya RSUKM akan melakukan perawatan dan memastikan bayi dapat tumbuh serta berkembang dengan baik.

“Kita fokus kepada pencegahan. Kalau misalnya sudah lahir ada cacat bawaan salah satunya Hidrosefalus itu, tetap kita bisa memastikan anak itu bertumbuh dan berkembang dengan baik. Salah satunya adalah dengan memantau pertumbuhan dan perkembangan dalam setiap bulannya,”jelas dia.

Chandni juga menambahkan, pengawasan dan pemantauan yang dilakukan setiap bulan itu, agar nantinya dapat diambil penanganan dini dengan langkah-langkah medis yang diperlukan apabila gejala penyakit berkembang.

Baca Juga: Kuliner Bandung. Bubur Ayam Priangan bisa Jadi Pilihan

“Penanganannya dari awal, kemudian pemantauan secara rutin,”ujarnya.

Chandni juga mengatakan, anak yang mempunyai cacat bawaan dapat hidup normal dan mandiri. Perkembangan seperti anak normal menurutnya, tergantung dari proses penanganan medis yang dilakukan.

“Tetap ada harapan. Perkembangannya seperti anak normal itu tergantung dari prosesnya selama dia ditangai bedah syaraf dan lainnya. Setiap anak mungkin berbeda,” pungkasnya.***

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah