Dijelaskan Deden, tim dari Kantor SAR Bandung dilengkapi dengan sejumlah peralatan rescue saat melakukan pencarian korban.
Ada pun perlatanyang dibawa di antaranya satu unit rescue carrier, satu unit LCR, satu set palsar air, satu set peralatan alkom, satu set peralatan medis dan APD personal.
Lebih jauh ia menuturkan, perahu berpenumpang tiga orang nelayan itu pergi mencari ikan sejak Senin, 22 Mei 2022 sekitar pukul 15.00 WIB.
Namun sayangnya, saat mereka bersiap hendak pulang, perahu mereka malah dihantam ombak besar sehingga terbalik di kawasan perairan Pantai Sayangheulang, Kecamatan Pameungpeuk.
"Bersama unsur lainnya, kami akan terus melakukan upaya pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang. Diharapakan upaya pencarian bisa secepatnya membuahkan hasil," ucap Deden.***
Disclimer: Berita ini sudah tayang di Kabar Priangan.com, Rabu 24 Mei 2022, pukul 18:32 WIB, dengan judul, "Perahu Abah Jaya Terbalik, Seorang Nelayan Tewas di Pantai Sayangheulang Garut."
Penulis: Aep Hendy