Mencari Remaja Indramayu yang Terseret Arus Sungai, Anjing Pelacak Dilibatkan

- 7 Mei 2022, 15:46 WIB
Aira. Remaja 13 Tahun ini terseret banjir bandang di objek wisata citengah Sumedang 4 Mei 2022. Sampai sekarang belum ditemukan./pikiran-rakyat.com
Aira. Remaja 13 Tahun ini terseret banjir bandang di objek wisata citengah Sumedang 4 Mei 2022. Sampai sekarang belum ditemukan./pikiran-rakyat.com /
 
 
SABACIREBON- Sekeluarga yang berasal dari Indramayu berniat mengisi liburan lebaran dengan mengunjungi Sumedang.
 
Tujuan mereka adalah obyek wisata alam di Desa Citengah Kecamatan Sumedang. Berjarak 6 km dari alun alun Kota Sumedang.
 
Arman sebagai kepala keluarga ingin membagi kebahagian bersama keluarga lainnya. Arman mengajak 15 orang, termasuk orang tuanya yang sakit stroke.
 
 
Obyek wisata alam Citengah telah lama menjadi incaran para wisatawan, dari sekitar Sumedang dan kota kota lain di Jawa Barat.
 
Demikian juga dengan Arman. Sejak awal Ramadhan Arman sudah berniat menikmati sensasi alam di Citengah.
 
"Sudah sejak awal Ramadhan, Pak Arman booking vila River In di Citengah," kata Nunun Nur Rajab, adik kandung Bupati Sumedang DR Dony Ahmad Munir.
 
 
Rabu, 4 Mei 2022 siang, Nunun mengantar rombongan keluarga Arman ke Citengah.Nunun merupakan sahabat Masmunah, isteri Arman.
 
Siang itu  di obyek wisata Citengah sudah banyak wisatawan lainnya. Ada yang hendak menginap ada pula yang tidak.
 
Di tengah kegembiraan para wisatawan, hujan mulai turun. Dan tak lama berubah menjadi hujan lebat.
 
 
Air parit dan sungai yang mengalir di sekitar Citengah pun mulai meluap.
Saat itu, Aira remaja berusia 13 tahun hendak mengambil barang dari mobil. Aira, puteri kedua Arman, diantar kakaknya yang berusia 18 tahun.
 
Jalan dari vila menuju mobil berupa jalan tanah dan ketika hujan menjadi licin.
Aira terpeleset dan jatuh ke dalam parit. 
 
Kakaknya berusaha menolong dengan mengapai tangan Aira yang berada di dalam parit.
 
 
Tangan Aira terpegang namun aliran air di parit semakin menguat. Hanya dalam hitungan detik tangan Aira terlepas. Aira hanyut terseret air parit lalu masuk ke aliran Sungai Cirendo. Aira pun menghilang.
 
Sang kakak pingsan. Baru setengah jam kemudian keluarga Arman mendapat kabar, setelah kakak Aira siuman.Sampai Sabtu siang 7 Mei 2022, jasad belum bisa ditemukan.
 
Untuk mencari jasad Aira, para petugas dari Basarnas, BPBD, TNI, PMI, Baznas serta relawan masih terus menyusuri sungai. Bahkan di hari Sabtu, dilibatkan juga anjing pelacak.
 
 
Masmunah, isteri Arman, diantar Nunun Nur Rajab Sabtu itu juga ikut memantau di lokasi. Semoga jasad Aira segera ditemukan.***
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Aria Zetra

Sumber: Reportase


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x