SABACIREBON - Hari Raya Idul Fitri atau lebaran biasanya identik dengan kebahagiaan. Apalagi lebaran 2022 sekarang.
Setelah dua tahun atau dua kali lebaran terkendala pandemi Covid-19, lebaran kali ini masyarakat diberi kebebasan untuk merayakannya. Masyarakat pun menyambutnya dengan euforia. Penuh suka cita.
Masyarakat bisa melakukan mudik lagi. Bertemu dengan sanak keluarga di kampung halaman. Yang punya kelebihan rejeki pun saling menebar nikmat.
Pun tempat wisata. Menjadi obyek melampiaskan kegemberiaan masyarakat.
Hampir setiap obyek wisata penuh sesak oleh pengunjung. Akses menuju tempat wisata padat dengan kendaraan roda empat dan dua. Bahkan di beberapa akses menuju obyek wisata terjadi macet berjam jam.
Namun di tengah kegembiraan, diwarnai juga duka nestapa. Ada musibah lalu lintas. Ada juga musibah bencana alam.
Cuaca belum bersahabat benar di suasana lebaran ini kali. Hujan dengan intensitas tinggi masih juga mengguyur bumi ini.
Di Sumedang Jawa Barat, Rabu sore, 4 Mei 2022 musibah banjir bandang menerjang Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan.
Sejumlah rumah terseret banjir. Sawah sawah terendam lumpur.
Yang tragis, di sebuah villa di Citengah terdapat sekeluarga wisatawan yang datang dari Indramayu.
Di tengah turunnya hujan itu, salah seorang anggota keluarga itu hendak mengambil barang di mobil yang ada di area parkir.
Baca Juga: Personil Tertua BTS, Jin, Jadwal Wamilnya mulai Desember 2022, Apa Ada Alternatif Pengganti Wamil?
Saat menuju area parkir, remaja berusia 13 tahun itu terpeleset. Jatuh ke parit.
Kakaknya yang tak jauh dari tempat terpeleset, mencoba menolong.
Kakaknya yang baru lulus SMA mengulurkan tangan kepada remaja itu.
Sempat berpegangan, namun tarikan arus air di parit cukup besar. Pegangan terlepas. Remaja itu terseret dari parit ke aliran sungai.
Baca Juga: Agnez Mo Jadi captain of the Match dalam Laga LAFC, Fotonya Jadi Cover Majalah The House Amerika
Sampai Kamis pagi, petugas masih menyusuri sungai mencari jasad remaja itu.
"Belum diketemukan," kata Bupati Sumedang DR Donny Ahmad Munir, yang menceriterakan kronologis peristiwa itu.
Kamis siang 5 Mei 2022 Bupati Sumedang bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau lokasi bencana.***