Network
SABACIREBON – Meramaikan liburan panjang Lebaran tahun ini, diperkirakan lebih dari 80 juta orang memanfaatkan waktu dengan pulang mudik, khususnya di pulau Jawa.
Jumlah warga negara yang mudik sejumlah itu tentu dapat dimaklumi karena selama dua kali lebaran pemerintah melarang keras mudik bagi warga negaranya dengan alasan Covid 19 yang masih merajalela.
Kini masyarakatd berbagai tempat kegiatan beramai-ramai pulang kampung meski harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah.
Berkaitan dengan aktifitasb mudik itu, Posko Operasi Ketupat 2022 mencatat per 23 April hingga 2 Mei 2022, telah terjadi 2.945 kecelakaan lalu lintas selama arus Mudik Lebaran 2022 di ruas jalan tol dan non-tol.
Baca Juga: Puncak, Bogor Dipadati Wisatawan pada Libur Panjang Lebaran 2022
Dari jumlah itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebutkan mayoritas kecelakaan terjadi di jalan non-tol dengan jumlah 2.894 insiden.
Sedangkan, sisanya sebanyak 51 insiden kecelakaan terjadi di jalan tol.
"Angka ini mengalami penurunan sebanyak 1 persen jika dibandingkan tahun 2021 lalu, yang dimana adanya larangan mudik bagi masyarakat," kata Dedi, Selasa, 3 Mei 2022.
Sementara itu, untuk jumlah korban kecelakaan lalu lintas, menurut Dedi dari jumlah korban meninggal dunia dan luka ringan mengalami penurunan.
