Network
SABACIREBON -Benar benar Ironis. Dia yang mengeluarkan surat larangan anak buahnya terima gratifikasi, malah dia sendiri yang kena OTT, operasi tangkap tangan, KPK, Komisi Pemberantasan Korupsi.
Ya, itulah Ade Yasin, Bupati Kabupaten Bogor.
Ade Yasin diciduk KPK Setelah digeledah Selasa malam 26 April 2022 hinggi Rabu dini hari 27 April 2022.
Ade Yasin diciduk di rumah dinas Bupati, yang berlokasi tak jauh dari kantor bupati.
Bupati Bogor itu diduga terlibat kasus suap.
Selain Ade, seorang oknum BPK, Badan Pengawas Keuangan, Jawa Barat serta seorang kepala dinas di Bogor, ikut digelandang ke Gedung Merah Putih KPK.
Ironisnya, sehari sebelumnya, Bupati Bogor mengeluarkan Surat Edaran No 700/574 tentang larangan penerimaan gratifikasi. SE tertanggal 25 April 2022 itu ditujukan kepada ASN yang ada di lingkungan Pemkab Bogor.
Kepada wartawan, Juru Bicara KPK, Ali Fikry, menjelaskan, Ade Yasin bersama dua lainnya, digelandang ke KPK dengan dugaan kasus suap.
KPK punya waktu 1 kali 24 sejak penangkapan untuk selanjutnya menentukan status hukum ketiga terduga.
Ade Yasin adalah alumni Universitas Juanda Bogor.
Pernah dua periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor, yang satu periodenya jadi Wakil Ketua DPRD.
Ade Yasin juga pernah menjadi orang nomor satu di partai berlambang Kakbah Jawa Barat***
[
| ReplyForward |
