SABACIREBON - Seperti tahun-tahun lalu, musim mudik 2022 pun Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk sementara akan mengandangkan delman.
Sedangkan pasar tumpah juga menjadi fokus perhatian agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Di titik-titik pasar tumpah disiagakan para petugas dengan pos-pos jaganya.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, kepada Sabacirebon saat ditemui di Kecamatan Limbangan, Garut, ketika menghadiri Haul Pimpinan Pesantren Al Qur’an Qiroatussab’ah Kudang KH Alawi Mamun, belum lama ini.
Lebih lanjut Helmi mengatakan, delman-delman tersebut perlu diminta berhenti beroperasi dalam waktu tertentu.
Baca Juga: Polresta Bandung Berhasil Amankan 40 Ekor Burung dari Lokasi Penangkapan Pelaku.
“Ya, salah satu daerah yang alat transportasinya antara lain menggunakan delman adalah Kecamatan Limbangan,” kata Helmi.
Secara kebetulan, kata Helmi, daerah Limbangan ada di lintasan jalan nasional, yakni Jalan Raya Bandung - Tasikmalaya. Karenanya jalan ini jalan strategis dan menjadi lintasan bagi para pemudik.
“Seperti kita mafhum Jalan Raya Limbangan ini selalu menjadi isu nasional ketika musim mudik karena menjadi daerah macet,” kata Helmi.
Kemacetan akan semakin parah apabila alat transportasi yang dihela kuda ini tidak diminta untuk sementara berhenti operasional. Jalannya yang pelan akan mengaganggu kendaraan lain, khususnya para pemudik.