Sehari berlalu pada 16 April 2020, seluruh anggota keluarganya yang berjumlah lima orang menjalani pemeriksaan swab oleh petugas RS Polri Jakarta.
Sehari berikutnya pada 17 April 2020, istrinya mulai mengalami sesak napas. Akibat sudah tak tahan, ibu tiga anak itu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi dan langsung menerima penanganan petugas medis di ruang isolasi instalasi gawat darurat (IGD).
Baca Juga: Cek Fakta: Beberapa Negara Membuang Jenazah Pasien Covid-19 ke Laut, Simak Faktanya
Pada 18 April 2020 hasil rapid test menyatakan sang ibu negatif Covid-19. Hasil rontgen menyatakan bahwa ada pembengkakan jantung, sehingga dipindah dari ruang isolasi ke ruang rawat inap.
Dua hari kemudian pada 20 April 2020, hasil swab satu keluarga itu keluar. Ayah dan anak sulungnya dinyatakan negatif Covid-19, sedangkan ibu dan dua anaknya dinyatakan positif tertular Covid-19.
"Akhirnya jam 00.30 sang ibu dijemput dengan menggunakan ambulans RSUD Cileungsi, dan difasilitasi mobil kantor ayahnya, dirujuk ke RS Wisma Atlet Jakarta. Sementara ayah dan anak sulung, diisolasi di rumah," ungkap Ade Yasin dalam keterangan yang dilansir dari Kantor Berita Antara pada 27 April 2020.
Baca Juga: PSBB Bodebek Tumpang-Tindih dan Dinilai Tak Efektif, 5 Kepala Daerah Surati Presiden
Ayah dan anak itu kembali melakukan tes swab ulang pada 24 April 2020. Ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang akurat.***