Ayah Pulang Bawa Covid-19, Bupati Bogor Paparkan Kronologi Satu Keluarga yang Terinfeksi

- 27 April 2020, 11:00 WIB
BUPATI Bogor H Ade Yasin.*
BUPATI Bogor H Ade Yasin.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Satu keluarga di Cileungsi, Kabupaten Bogor dinyatakan positif tertular virus corona Covid-19. Hal ini dibenarkan Bupati Bogor Ade Yasin yang memaparkan kronologi dari ibu dan dua anaknya tersebut.

Ini dimulai dari kepulangan bapaknya dari RS Wisma Atlet yang menjadi tempat kerja pada 14 April lalu. Hanya berselang tiga jam, anak keluarga itu merasakan panas sekitar 40 derajat Celcius dengan disertai sakit kepala.

"Awal kejadian ketika bapaknya pulang dari tempat kerjanya di RS Wisma Atlet 14 April, tiga jam kemudian anaknya merasakan panas dan kepalanya sakit, suhunya ada sekitar 40 derajat Celcius," terang Ade Yasin pada Minggu, 26 April 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Kurma Mengandung Virus Corona karena Kelelawar, Simak Faktanya

Dituturkan Ade, kepala keluarga yang bekerja di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta sempat menjalani tes cepat atau rapid test pada 11 April 2020 dan hasilnya negatif.

Untuk itu, tiga hari kemudian pada 14 April 2020, ayah tiga anak itu pulang ke rumah dengan melaksanakan prosedur kesehatan. Ia terlebih dahulu membersihkan tubuh dan mengganti pakaian sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga lain.

"Tiga jam kemudian, setelah kontak langsung dengan bapaknya, anak-anak yang tadinya sehat badannya mulai hangat, mulai diam dan mengeluh kalau kepalanya sakit," jelas Ade.

Baca Juga: Dapat Tips untuk Membunuh Virus Corona dari Sang Kakak, Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Kemudian keesokkan harinya pada 15 April 2020, ketiga anaknya dibawa ke rumah sakit karena suhu tubuhnya tinggi. Saat itu, ketiga anak dalam keluarga itu ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dan melalukan karantina mandiri.

Sehari berlalu pada 16 April 2020, seluruh anggota keluarganya yang berjumlah lima orang menjalani pemeriksaan swab oleh petugas RS Polri Jakarta.

Sehari berikutnya pada 17 April 2020, istrinya mulai mengalami sesak napas. Akibat sudah tak tahan, ibu tiga anak itu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi dan langsung menerima penanganan petugas medis di ruang isolasi instalasi gawat darurat (IGD).

Baca Juga: Cek Fakta: Beberapa Negara Membuang Jenazah Pasien Covid-19 ke Laut, Simak Faktanya

Pada 18 April 2020 hasil rapid test menyatakan sang ibu negatif Covid-19. Hasil rontgen menyatakan bahwa ada pembengkakan jantung, sehingga dipindah dari ruang isolasi ke ruang rawat inap.

Dua hari kemudian pada 20 April 2020, hasil swab satu keluarga itu keluar. Ayah dan anak sulungnya dinyatakan negatif Covid-19, sedangkan ibu dan dua anaknya dinyatakan positif tertular Covid-19.

"Akhirnya jam 00.30 sang ibu dijemput dengan menggunakan ambulans RSUD Cileungsi, dan difasilitasi mobil kantor ayahnya, dirujuk ke RS Wisma Atlet Jakarta. Sementara ayah dan anak sulung, diisolasi di rumah," ungkap Ade Yasin dalam keterangan yang dilansir dari Kantor Berita Antara pada 27 April 2020.

Baca Juga: PSBB Bodebek Tumpang-Tindih dan Dinilai Tak Efektif, 5 Kepala Daerah Surati Presiden

Ayah dan anak itu kembali melakukan tes swab ulang pada 24 April 2020. Ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang akurat.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah