Network
PIKIRAN RAKYAT - Sebagai akibat dari semakin meluasnya wabah Covid-19 di Indonesia, masker menjadi kebutuhan utama masyarakat belakangan ini.
Terlebih lagi aturan pemerintah yang menegaskan setiap masyarakat diharuskan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Berbagai jenis masker pun kian marak diperjualbelikan di pasaran, mulai dari masker yang biasa digunakan tenaga medis hingga masker kain dengan motif-motif yang terlihat berbeda.
Baca Juga: Anggap Bahaya bagi Dunia, Bill Gates Kecam Keputusan Donald Trump Hentikan Pendanaan WHO
Inovasi masker pun kini disiasati para produksi guna menciptakan masker yang berbeda. Salah satunya masker berbahan kulit sapi dan domba yang diproduksi perajin kulit di Sukaregang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Masker yang diproduksi perajin kulit bernama Sanjay Muhamad Ahsan pun kini mulai diminati pasar dari sejumlah daerah di Indonesia.
"Alhamdulillah peminatnya lumayan, banyak yang pesan dari berbagai daerah," kata Sanjay Muhamad Ahsan.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Lemon dan Teh Hangat Mampu Tangkal Corona, Simak Faktanya
Lebih lanjut ia menjelaskan, masker berbahan kulit yang baru dibuatnya itu tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa diterima masyarakat Garut atau luar kota.
Terlebih, sejak masker kulit itu dibuat, sudah ada orang dari Makassar memesan masker tersebut karena bentuknya menarik dan terlihat bagus.
Selain itu, institusi pemerintahan seperti TNI dan Polri juga meminta dibuatkan masker kulit tersebut dengan jumlah cukup banyak.
Baca Juga: Belum Terima Uang Insentif Selama 3 Bulan, 100 Perawat Covid-19 RSUD Magretti Mogok Kerja
"Yang pesan ada dari Makasar, lalu TNI dari Jakarta juga ada, bahkan polisi dari Polres Garut juga pesan masker kulit," katanya.
Diungkapkan Sanjay, wabah Covid-19 tidak menjadikan aktivitas sehari-hari sebagai perajin kulit berhenti produktif. Terlebih, saat pemerintah pusat mengeluarkan aturan larangan ke luar rumah.
Untuk itu, Sanjay bersama dua pekerjanya membuat masker kulit sebagai langkah untuk tetap produktif dalam rumah. Bahkan, ia tak menyangka masker kulit buatannya amat diminati masyarakat.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Akun Media Sosial Erick Thohir For President 2024, Simak Faktanya
"Dengan kondisi seperti ini kami tetap bekerja di sini, tidak keluar, alhamdulillah bisa membuat karya baru yaitu masker kulit," ujar Sanjay.
Dalam penceritaannya, masker kulit itu semula dibuat untuk kebutuhan sendiri dan orang terdekat, tetapi banyak orang yang menilai bagus dan mendorong untuk menjualnya ke pasaran.
Secara detail, masker kulit itu dibuat dengan model menarik dengan permukaan luar bahan kulit. Sedangkan, bagian dalamnya ada tempat tisu yang nyaman saat dipakai.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Anies Adakan Rapat Program Buka Puasa DKI Jakarta, Simak Faktanya
"Tadinya cuma iseng buat masker dari kulit, dilihat sama teman, katanya bagus kalau dijual, akhirnya saya buat banyak," ungkap Sanjay diberitakan Antara pada 17 April 2020.
Diakui Sanjay, masker kulit tersebut cocok digunakan saat berkendara sepeda motor maupun aktivitas lain di luar rumah.
Adapun masker kulit dengan model beragam itu dijual dengan harga sampai Rp 120 ribu atau tergantung model.
Baca Juga: Tahan Sebaran Covid-19, Polsek Kedawung Cirebon Imbau Warga Terapkan Aturan Jaga Jarak
"Saya jual masker kulit ini tergantung model ada harganya yang sampai Rp 120 ribu," tuturnya
Sementara itu, menurut penuturan salah seorang pembeli masker kulit mengakui, masker kulit buatan G'Dors Custume Walet itu cukup bagus dan nyaman saat dipakai sehari-hari.
Bahkan saat wabah Covid-19 tengah melanda, ia merasa lebih aman menggunakan masker kulit saat mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Mayat Tergeletak di Jalanan Kota Wuhan karena Pandemi Covid-19
"Saya kan sering pakai motor, pakai masker kulit ini merasa lebih aman, saat dipakai juga nyaman, modelnya juga bagus," ungkap Irwan mengakhiri.***
