Network
PIKIRAN RAKYAT - Wabah Covid-19 masih begitu masif di Indonesia. Hal ini terlihat dari jumlah kasus positif yang terus mengalami peningkatan.
Akibatnya, ketersediaan Alat Perlindungan Diri (APD) pun kian menipis, diikuti persediaan masker yang semakin langka. Terlebih, masker sekali pakai yang hanya diperuntukkan untuk tenaga medis.
Perlengkapan perlindungan diri terus dibutuhkan masyarakat, termasuk masker yang dapat melindungi dari sebaran kuman dan virus melalui udara. Ditambah lagi, instruksi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menganjurkan masyarakat dunia untuk memakai masker saat beraktivitas.
Baca Juga: Peroleh Bantuan, Disnakertrans Kota Cirebon Jadi Posko Pendistribusian Disinfektan
Melihat kondisi demikian, tim bentukan Telkom University yang diketuai Dosen Industrial Design Fakultas Industri Kreatif berinisiatif membuat inovasi yaitu Inserta Face Mask with Replaceable Filter.
Terpantau Pikiranrakyat-Cirebon.com melalui situs resmi Pemprov Jabar, Inserta Face Mask adalah masker kain dengan fitur berupa pocket untuk mengganti filter didalamnya.
Pemberian filter ekstra ini dimaksudkan untuk meningkatkan perlindungan terhadap droplets maupun debu yang dapat terhirup ketika bernapas.
Baca Juga: Bendung Kabar Hoaks saat Covid-19, WhatsApp akan Batasi Fitur Forward Menjadi ke Satu Chat
Menurut peristilahan, inserta berasal dari frasa insert-again dalam Bahasa Inggris yang berarti memasukkan kembali. Nama ini merujuk pada fitur utama masker yang memungkinkan fitur baru untuk dimasukkan lagi melalui pocket sebelum masker digunakan.
Inserta Face Mask sendiri terdiri atas tiga lapisan, lapisan bagian dalam pada Inserta Face Mask adalah katun 70% yang lebih halus, sehingga nyaman digunakan saat bersinggungan langsung dengan kulit wajah.
Terlebih dalam bagian ini terdapat pocket untuk mengganti filter yang ada pada lapisan kedua.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Kabar Situbondo Lockdown di 4 Titik, Simak Faktanya
Penggunaan filter pada lapisan kedua ini dapat berupa kasa steril atau tisu. Filter ini dapat dikeluarkan setelah masker digunakan ataupun saat masker akan dicuci.
Sedangkan, lapisan luar masker sendiri memiliki dua buah tali yang cukup panjang sehingga mudah diikat. Terutama untuk pengguna hijab, sehingga masker ini dapat digunakan oleh semua orang.
Sejauh ini telah diketahui, penggunaan masker kain bertujuan untuk mengurangi penggunaan masker medis yang semakin minim jumlahnya. Masker kain juga dapat dicuci berkali-kali, sehingga lebih ekonomis daripada masker sekali pakai.
Baca Juga: Menkes Tetapkan PSBB di DKI Jakarta, Gubernur Banten Minta Tangerang Raya Diikutkan
Dengan demikian, penggunaan Inserta Face Mask dapat menjadi pilihan masyarakat. Apalagi dengan kelebihan pada penambahan filter udara di bagian dalam masker.***
