Antisipasi Cegah Penyebaran Covid-19, Dua Kompleks Perumahan di Bekasi Mulai Selektif Terima Tamu

- 29 Maret 2020, 15:31 WIB
FOTO udara perumahan yang masih tergenang banjir.*
FOTO udara perumahan yang masih tergenang banjir.* /ANTARA FOTO/

PIKIRAN RAKYAT - Warga yang tinggal di kompleks perumahan kini mulai selektif menerima kunjungan tamu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Hal ini dilakukan warga yang bertempat tinggal di Kota dan Kabupaten Bekasi.

Dalam contohnya, Perumahan Puri Cikarang Hijau di Kabupaten Bekasi mulai menutup akses masuk perumahan dan selektif menerima tamu ataupun pengunjung yang masuk ke perumahan tersebut. Hal ini dibenarkan Ketua RW 10 Perumahan Puri Cikarang Hijau Saeful Islam.

Baca Juga: Setelah Dinyatakan Sembuh, Tom Hanks dan Rita Wilson Kembali ke Rumah

"Kita berlakukan sistem satu pintu untuk keluar masuk bagi tamu maupun penghuni, akses lain kita tutup semua," kata Saeful Islam pada Sabtu, 29 Maret 2020.

Adapun pemberlakuan sistem satu pintu ini bertujuan mempermudah memantau aktivitas keluar masuk warga sehingga penyebaran Covid-19 dapat ditekan.

Baca Juga: Soroti Rencana Pemprov Jabar akan Berikan Bantuan Dana, DPRD Jabar Nilai Belum Saatnya Dibagi-bagi

"Jadi warga hanya bisa melalui satu pintu untuk keluar dan masuk. Kalau ada tamu nanti ditanya oleh petugas hingga dicek suhu tubuhnya sebagai antisipasi dan catatan kita," jelas Saeful sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com melalui situs Kantor Berita Antara pada 29 Maret 2020.

Di sisi lain, salah satu warga Perumahan Puri Cikarang Hijau Gilang Bayu Nugraha mengatakan pandangannya.

Baca Juga: Rutin Konsumsi Minuman Herbal, Cynthia Lamusu Buat Racikan Sendiri untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh

Ia menilai, tindakan menutup seluruh akses perumahan dan mengukur suhu tubuh tamu berdasarkan imbauan pengurus RW itu telah disepakati seluruh warga perumahan.

Bahkan, warga di Perumahan Puri Cikarang Hijau juga diingatkan agar selalu waspada. Selain itu, penerapan kebiasaan menjaga pola hidup sehat dan lingkungan tetap bersih harus dilakukan. Hal itu dinilai dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Jadi Garda Terdepan Tangani Pasien Covid-19, Petugas Medis dapat Apresiasi Wakil Walikota Bogor

"Di antara hasil rapat, untuk salat berjamaah dengan menggunakan jarak persatu meter. Lalu bagi yang sakit dimohon untuk salat di rumah,"tutur Saeful lagi.

Sementara itu, hal serupa juga terjadi di Perumahan Persada Kemala, Kota Bekasi. Seluruh tamu yang masuk kawasan perumahan itu harus dites kesehatannya, disemprot antivirus di bilik khusus, dan mencuci tangan sampai bersih.

Baca Juga: Waspada Tiga Sumber Penularan Covid-19 untuk Usia Lanjut

Hal ini dibenarkan Ketua RW 13 Perumahan Persada Kemala Deddy Harsono. Ia menyebut, tidak hanya melakukan tes kesehatan terhadap warga dan tamu perumahan, tetapi imbauan juga dikeluarkan kepada anak dan remaja yang libur sekolah untuk berdiam diri di rumah bersama mereka yang bekerja dari rumah.

"Sesuai instruksi pemerintah, stay at home untuk belajar di rumah bersama orang tuanya yang work from home, jangan keluyuran," tutur Dedy.

Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Apresiasi Pengusaha yang Membantu Tangani Covid-19

Untuk mendukung itu, pihaknya juga menyediakan tempat khusus untuk pedagang keliling seperti tukang sayur berjualan.

"Warga diatur, pedagang dan lainnya juga diatur, diawasi, dan ditegur sekuriti perumahan agar virus corona tidak mudah menular," pungkas Deddy.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x