Jadi Opsi Pendaratan WNI ABK Diamond Princess, Bandara Kertajati Sebut Siap Sambut dengan Fasilitas Khusus

- 1 Maret 2020, 14:24 WIB
PENERBANGAN perdana Maskapai Malaysia Airlines di BIJB Kertajati.*
PENERBANGAN perdana Maskapai Malaysia Airlines di BIJB Kertajati.* /Dok humas BIJB/

PIKIRAN RAKYAT - Menyambut kepulangan WNI ABK dari kapal pesiar Diamond Princess, Bandara Internasional Jawa Barat akan ikut ambil bagian dalam mempersiapkan fasilitas khusus untuk mereka.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) Salahudin Rafi di kantornya pada Minggu, 01 Maret 2020. Seluruh aktivitas pemulangan berada dalam kendali dan koordinasi Kementerian Kesehatan RI.

Baca Juga: Bahas Rencana Pemindahan Ibu Kota Baru, Tony Blair Perhatikan Masalah Lingkungan dan Pertumbuhan Ekonomi

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com melalui Kantor Berita Antara, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang berada di Kertajati, Kabupaten Majalengka telah menjadi pilihan yang ditetapkan Kemenkes RI untuk tempat transit sebelum menuju Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.

Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) Salahudin Rafi mengatakan, proses penerbangan WNI ABK Diamond Princess dari Jepang ke Bandara Kertajati, seluruhnya di bawah pengendalian dan koordinasi Kementerian Kesehatan RI.

Baca Juga: Ajak Santri Tanam Pohon, Kang Emil Buktikan Seirama dengan PW Persis Jawa Barat

"Betul, seluruh kegiatannya langsung di bawah Kementerian Kesehatan, Bandara KJT (Kertajati) telah menyiapkan fasilitas terkait penerbangan," kata Salahudin.

Namun begitu, pihak Bandara Kertajati hingga saat ini belum mendapat kepastian mengenai jam kedatangan pesawat dari Jepang yang akan mendarat di Kertajati tersebut.

"Kami baru dikabari jika pesawat kemungkinan mendarat malam nanti. Belum ter-update infonya, rencana malam ini," katanya.

Baca Juga: Dukung Kemajuan Pariwisata Wakatobi, Kemenhub akan Kembangkan Bandara Matahora

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengabarkan bahwa pesawat Garuda Indonesia Airbus 330 yang bertugas menjemput WNI di Kapal Diamond Princess, telah mendarat di Bandara Haneda, Jepang.

"Sekarang kru pesawat sedang istirahat karena mereka akan melakukan penerbangan panjang," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto.

Baca Juga: Kepergok Hendak Mencuri, Lelaki Setengah Baya Digelandang ke Mapolsek Lemahwungkuk Cirebon

Kemenkes berharap 68 WNI di kapal tersebut dapat diberangkatkan pada Minggu, 01 Maret 2020 pukul 18.00 waktu setempat dan diperkirakan akan tiba di Indonesia pada 23.30 WIB.

Lebih lanjut, Kemenkes mengonfirmasi telah menyiapkan dua alternatif lokasi pendaratan awal sebelum dibawa ke Pulau Sebaru untuk menjalani masa observasi.

Adapun dua lokasi pendaratan yang dipilih, yakni Bandara Halim Perdanakusuma, di Jakarta Timur atau di Bandar Udara Kertajati di Jawa Barat.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x