Dipicu Curah Hujan yang Tinggi, Pergerakan Tanah Cipongkor Bandung Barat Akibatkan 105 Orang Warga Mengungsi

- 21 Februari 2020, 11:31 WIB
AKIBAT pergerakan Kampung Gadung RT 05/RW O5, Dusun Cikeueus. Desa Cintaasih. Kecamatan Cipongkor,  Kabupaten Bandung Barat tinggal dipengungsian.*
AKIBAT pergerakan Kampung Gadung RT 05/RW O5, Dusun Cikeueus. Desa Cintaasih. Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat tinggal dipengungsian.* /Galamedia News//

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 35 kepala keluarga (KK) atau 105 jiwa warga Kampung Gadung RT.05, RW.05, Dusun Cikeueus, Desa Cintaasih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat tinggal di pengungsian.

Hal tersebut dikarenakan adanya bencana pergerakan tanah yang terjadi pada Minggu 16 Februari 2020, sekitar 04.30 WIB.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat,  warga yang mengungsi terdiri dari 37 laki-laki dan 38 perempuan.

Baca Juga: Demi Menjaga Aplikasi dari Konten Tidak Baik, TikTok Kini Meluncurkan Fitur Baru

Dengan ikut mengungsi 1 orang lansia, 8 balita, 20 anak TK, 12 anak SD, 6 anak SMP, dan 1 anak

"Masyarakat diimbau mengungsi ketika malam hari dan jika terjadi hujan untuk menghindari potensi bencana susulan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Barat Duddy Prabowo saat dihubungi pada. Jumat 21 Februari 2020.

BPBD mendirikan tenda darurat yang bisa digunakan sebagai tempat pengungsian.

Selain itu,  Balai desa, ruang PKK, ruang praktek bidang dijadikan lokasi pengungsian.

Baca Juga: Blanko  KTP-el Hadir Kembali, Anak Berusia 17 Tahun Diimbau untuk Tidak Menunda-nunda Pembuatannya

"BPBD juga sudah membangun tenda pengungsian dan mendistribusikan bantuan logistik kepada pengungsi. Di antara warga, ada yang memilih mengungsi di rumah kerabatnya," kata Duddy.

Bencana ini dipicu  intensitas hujan tinggi dengan durasi waktu yang lama, serta di lokasi bencana terdapat retakan-retakan tanah.  

Pergerakan tanah mencapai panjang sekitar 200 meter. Mengancam pemukiman penduduk setempat dengan radius Luas  sekitar 1 hektare. Akibat kejadian itu, 2 rumah rusak berat, 13 rusak ringan dan 12 terancam.

Pergerakan tanah juga membuat jalan desa rusak ringan, dan 1 mushola rusak ringan.  

Baca Juga: 7 Drama Korea Jadul yang Berusia Satu Dekade di Tahun 2020, Membuat Kita Bernostalgia

"Upaya yang telah dilakukan, Tim BPBD Kabuoaten Bandung Barat telah melakukan kaji cepat dan pendataan pada saat kejadian, serta berkoordinasi dengan aparat kewilayah dalam penanganan bencana," ungkapnya.

Dalam melakukan upaya lainnya, Tim BPBD telah memasang rambu-rambu kebencanaan serta bersama Relawan PB Desa Cintaasih telah melaksanakan upaya penutupan retakan tanah.

"Untuk upaya penanggulangan lanjutan di lokasi bencana, BPBD Kabupaten Bandung Barat menunggu hasil kajian dan rekomendasi dari Badan Geologi," tuturnya.***jawa

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x