"Ini dilakukan agar tidak banyak tipu-tipu investasi dari organisasi keuangan yang tidak jelas. Dan ini juga untuk penguatan umat," tambah Kang Emil.
Baca Juga: Takut Terkena Virus Corona, Dua Pasien Positif TBC Jalani Uji Petik
Emil menegaskan, perlindungan konsumen sangat penting mengingat pihaknya kini sedang memaksimalkan potensi perdagangan online dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan ekonomi kelas menengah.
"Perdagangan online ini sangat besar, khususnya di daerah-daerah perkotaan. Di mana online trading ini juga merupakan salah satu disrupsi digital yang sedang kita maksimalkan," ujar Kang Emil.
Kang Emil mengatakan, akan terus bersinergi dengan OJK dan industri keuangan di Jabar agar perlindungan konsumen bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan konsisten.
Baca Juga: Sopir Diduga Mengantuk, Truk Gandengan Hantam Empat Rumah dan Satu Mobil di Cirebon
"Sehingga tidak hanya fokus pada hal-hal yang sudah positif kami dengan OJK juga tangani yang kurang positif. Seperti literasinya, teknisnya, dan mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik," ujarnya.***