Pemudik lainnya, Parsiah mengaku akan berkunjung ke kampung halaman di Cilacap dan menemu kerabat keluarganya.
Perjalanannya ini merupakan tahun pertamanya melakukan mudik saat pandemi Covid-19.
"Saya sama anak saya mudik, suami saya cuma mengantar, Alhamdulillah saya sudah tes GeNose C19, sudah menunggu sejak jam 19.00 WIB" ujarnya.
Pedagang setempat pun menyebutkan jika pemudik kali ini lebih ramai dari hari-hari sebelumnya.
Ia juga mengaku dagangannya mulai ramai dibeli karena adanya peningkatan pemudik.
Baca Juga: Pegawai KPK yang Tak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan Terancam Dipecat, Febri Diansyah: Logika
"Sebetulnya mulai ramai itu pada tanggal 1 Mei 2021, tapi sepertinya pemudik paling banyak pada malam ini," katanya.
Adapun pada Selasa malam ini, kereta yang berangkat dari Stasiun Kiaracondong itu bertujuan ke daerah Blitar, Kebumen, Kutowarjo, Lempuyangan (Yogyakarta), Gombong, Purwosari, dan Blitar.
Sementara itu PT KAI Daop 2 memprediksi adanya peningkatan pemudik pada Rabu 5 Mei 2021, atau sehari sebelum adanya larangan mudik bagi masyarakat umum.