40 Korban Longsor Sumedang Berhasil Ditemukan, Operasi Tim SAR Gabungan Dinyatakan Berakhir

- 19 Januari 2021, 12:56 WIB
Sesuai data yang dilaporkan warga, sebanyak 40 korban jiwa akibat bencana longsor berhasil ditemukan, operasi SAR pasca longsor Sumedang dihentikan.*
Sesuai data yang dilaporkan warga, sebanyak 40 korban jiwa akibat bencana longsor berhasil ditemukan, operasi SAR pasca longsor Sumedang dihentikan.* /BNPB

PR CIREBON - Tim SAR Gabungan Longsor Sumedang, pada Senin, 18 Januari 2021 mengatakan bahwa pencarian korban bencana longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang, Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu dinyatakan berakhir.

Alasan berakhirnya pencarian tersebut, lantaran seluruh korban yang tertimbun akibat bencana longsor itu telah berhasil ditemukan.

Berdasarkan data dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per hari Senin 18 Januari 2021, total korban meninggal yang telah berhasil ditemukan mencapai 40 jiwa.

Baca Juga: Update Longsor Sumedang, 12 Orang Masih Dinyatakan Hilang Karena Tim Pencari Terkendala Cuaca

Jumlah ini sesuai dengan data yang dilaporkan oleh warga yang kehilangan keluarga dan kerabatnya akibat kejadian longsor tersebut.

Selain itu, ada sebanyak 1.119 warga masih mengungsi di Lapangan Taman Burung dan mengungsi mandiri di tempat kerabat yang aman dari dampak longsor, berdasarkan data Pusdalops.

Berakhirnya pencarian itu disampaikan langsung oleh Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah saat konferensi pers di Pos Komando SMAN 1 Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat.

Baca Juga: Naik 3.460 dalam Sehari, Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Jawa Barat Kini Capai 111.096

"Malam ini adalah pencarian terakhir dari penambahan waktu 3 hari, alhamdulillah di penambahan hari ke 10 ini seluruh korban berhasil ditemukan," ujar Deden, Senin, 18 Januari 2021 yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman BNPB.

Deden menjelaskan, keberhasilan operasi SAR ini berkat kolaborasi dan kerja sama yang baik antar seluruh elemen baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, relawan dan juga masyarakat.

"Keberhasilan ini adalah berkat sinergitas dan kerja sama yang baik antara semua unsur di lapangan, sehingga semua korban bencana berhasil dievakuasi di hari ke 10," tuturnya.

Baca Juga: Hari Pertama Program Vaksinasi Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil: Ada Ariel NOAH yang Ikut Divaksin

Lebih lanjut, Deden menambahkan, meskipun operasi SAR telah dihentikan, namun tim gabungan akan kembali melakukan pencarian korban jika ada masyarakat yang melaporkan kerabatnya yang hilang akibat longsor ini.

"Secara data pencarian telah selesai, tetapi jika ada masyarakat yang melaporkan kehilangan keluarga dan kerabatnya akibat longsor ini, kami akan sikapi dan tindaklanjuti," lanjutnya.

Selain itu, penanganan darurat masih terus dilakukan berdasarkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor tanggal 9 Januari-29 Januari 2021 yang dikeluarkan oleh Bupati Sumedang.

Baca Juga: Program Vaksinasi Covid-19 Mulai Berjalan, Berikut 7 Daerah Pertama yang Dapat Vaksin di Jawa Barat

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Sumedang Eko Prastyo mengatakan, seluruh korban telah diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga.

"40 korban yang ditemukan, seluruhnya berhasil diidentifikasi dan telah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dikebumikan," ucap Eko.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah