PR CIREBON - Pada Oktober 2020, ada reaksi global terhadap Prancis dan Presiden Macron karena menindak ekstremisme.
Namun, seiringnya waktu membuat muslim Prancis sejalan dengan Presiden Macron dengan mengecam tindakan ekstremisme.
Dari tindakan yang lakukan oleh Presiden Macron yang menindak ekstrimisme membuat muslim Prancis angkat bicara dan menjadi sejalan dengan mengecam ekstrimisme.
Baca Juga: Tiongkok Punya Boyband Paling Beda di Dunia, Anggotanya Pria Berbadan Gemuk dengan Penampilan Biasa
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Wionews bahwa para imam, pengkhotbah, dan pemimpin dunia mengatakan Presiden Macron secara tidak adil menargetkan seluruh agama.
Sehingga, terjadi sebuah protes besar yang diadakan dengan tujuan kepada Presiden Macron.
Presiden Prancis Macron dipertanyakan sehingga dengan cepat Prancis dicap sebagai Negara yang islamofobia.
Baca Juga: Restoran Tiongkok Jadi Viral Gegara Sangat Jujur Deskripsikan Hidangannya: Ini Tidak Terlalu Enak
Namun, dugaan itu disangkal oleh muslim Prancis dengan mengatakan bahwa berbeda memerangi ekstremisme dan islamofobia.