Jabar Terima 97 Ribu Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil: Bodebek-Bandung Raya Dapat Porsi Lebih Banyak

- 7 Januari 2021, 19:01 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima vaksin Covid-19 dan sebut Bodebek dan Bandung Raya dapat lebih banyak*
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima vaksin Covid-19 dan sebut Bodebek dan Bandung Raya dapat lebih banyak* /HUMAS JABAR

PR CIREBON - Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac dari Tiongkok yang datang telah didistribusikan pemerintah ke 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Pengiriman vaksin Covid-19 tersebut dilakukan secara bertahap, yang dimulai dari tanggal 3 Januari 2021.

Ditargetkan, pendistribusian vaksin Covid-19 ke 34 provinsi Indonesia akan selesai pada tanggal 7 Januari 2021.

Baca Juga: Jalani 15 Tahun Penjara, Narapidana Kasus Terorisme Abu Bakar Baasyir Bebas Murni Jumat Mendatang

Salah satu provinsi yang sudah menerima vaksin Covid-19 adalah Jawa Barat.

Menerima vaksin Covid-19, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan bahwa pendistribusian vaksin di Jabar akan dilakukan secara proporsional berdasarkan tingkat penyebaran Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Kang Emil, sapaan akrabnya, seusai menghadiri video konferensi terkait Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi bersama Presiden Republik Indonesia (RI), Menteri Kesehatan RI, dan gubernur se-Indonesia di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu, 6 Januari 2021.

Baca Juga: Simak 4 Fakta Pencopotan Wakil Dekan FPIK Unpad yang Ternyata Mantan HTI

"Ada 1.000 nakes (tenaga kesehatan) di zona merah dan 1.000 nakes di zona yang tidak merah, maka proporsinya tidak akan sama meski sama-sama ada 1.000 nakes," kata Kang Emil, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman Humas Jabar, kamis.

"Akan lebih banyak nakes di zona merah (yang mendapatkan vaksin lebih dulu). Maka, nanti Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) dan Bandung Raya yang akan mendapat porsi lebih banyak," imbuhnya.

Berdasarkan data Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar) pada Rabu, 6 Januari 2021, pukul 15:00 WIB, terdapat sebanyak 61.791 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bodebek dan Bandung Raya.

Baca Juga: Ternyata Mantan HTI, Wakil Dekan FPIK Unpad yang Baru Dilantik Terpaksa Dicopot dari Jabatannya

Provinsi Jabar mendapat alokasi 97.080 dosis vaksin Covid-19 yang terbagi dalam dua tahap distribusi.

Tahap I sebanyak 38.400 dosis. Sementara Tahap II sebanyak 58.680 dosis.

Sedangkan, berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar, terdapat total 161.242 sasaran nakes di 27 kabupaten/kota se-Jabar untuk vaksinasi.

Baca Juga: Jadi Orang Pertama di Lingkungan Pemda Jabar yang Akan Divaksinasi, Wagub Uu: Tinggal Tunggu Waktu

Jumlah bisa meningkat dengan penambahan daftar SDM (Sumber Daya Manusia) lain di fasyankes. 

Menurutnya, Jabar membutuhkan sekitar 67 juta dosis vaksin Covid-19 untuk 33,5 juta penduduk atau 70 persen dari populasi.

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar pun terus meningkatkan kesiapan SDM dan logistik.

Baca Juga: Bersihkan Masjid Milik Aa Gym, dr. Tirta Bangga: Biar Umat Ibadah dengan Tenang

Dari data Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, terdapat 1.094 puskesmas sudah terlatih, 27 wakil supervisor kabupaten/kota sudah terlatih, 67 rumah sakit umum di 27 kabupaten/kota sudah terlatih, 18 RS TNI, Polri, BUMN, sudah terlatih, serta tambahan 46 cold chain TCW 3000.

“Alhamdulillah sekarang kita sudah punya 11.000-an vaksinator yang dilatih sampai akhir bulan Januari. Insyaallah Jabar akan siap (memulai vaksinasi Covid-19),” tandasnya.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah