Network
PR CIREBON- Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung mengungkapkan sebanyak 150 kilogram tembakau sintetis atau tembakau gorila dalam ratusan kemasan siap edar telah diamankan.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan dari pengungkapan itu ada sembilan orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Diduga barang yang tergolong ke dalam Narkotika Golongan I itu akan diedarkan di Pulau Jawa dan Bali.
“Mulai dari pembuat, pengedar, dan otaknya sendiri sudah dilakukan penangkapan,” kata Ulung di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 23 November 2020.
Baca Juga: Kembali Komentari Video Habib Rizieq, Henry Yosodiningrat: Ya Allah, Ini Do'a Apa Sih
Pengungkapan itu, diawali dari ditangkapnya tidak orang berinisial HF, HF, dan AR. Mereka ditangkap karena kedapatan membawa tembakau sintetis seberat 2 kilogram pada sebuah hotel di Jalan Pasir kaliki, Kota Bandung, Rabu 18 November 2020 lalu.
“Mereka kedapatan mengambil paket tembakau sintetis seberat 2 kilogram, rencananya paket tersebut akan dibawa ke Jakarta,” kata Ulung, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Pada hari yang sama juga, polisi langsung melakukan pengembangan lebih lanjut dan menangkap dua orang tersangka yang berinisial BCL dan BCH di Cengkareng, Jakarta. Mereka kedapatan akan membawa paket serbuk tembakau sintetis atas suruhan tersangka berinisial SM.
Baca Juga: Penegakan Kedisiplinan Terhadap Pelaksanaan Prokes Harus Dipertahankan, Jokowi: Jangan Sampai Kendur
Kemudian polisi akhirnya juga menangkap SM pada Kamis, 19 November 2020 di Kawasan Cinunuk, Kabupaten Bandung. setelah diperiksa, kata Ulung, SM akhirnya bersedia menunjukkan tempat pembuatan tembakau sintetis itu yang berada di Bekasi.
