PR CIREBON - Semejak kedatangan Habib Rizieq kembali ke Indonesia pada 10 November, banyak polemik yang menimbulkan pro dan kontra terjadi.
Seperti pertikaian yang terjadi antara Ustaz Maaher dan Nikita Mirzani lantaran menyebut Habib Rizieq sebagai tukang obat, dan akhirnya hal itu merembet ke mana-mana.
Selain itu ada juga polemik yang terjadi terkait acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq yang mengundang kerumunan orang di masa pandemi.
Baca Juga: Pangdam Jaya Pastikan Reuni 212 di Monas Batal Digelar, Jika Dilanggar akan Tindak Tegas
Hal itu menjadi bahan pembicaraan yang terus bergulir hingga beberapa minggu terakhir ini.
Polemik yang terbaru tentu permasalahan antara FPI dan TNI, yang mana Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mengatakan bahwa dia memberikan perintah untuk menurunkan baliho dan spanduk Habib Rizieq, serta mengatakan kalau FPI lebih baik dibubarkan saja.
Di lain sisi, Politisi PDI Perjuangan Henry Yosodiningrat kembali memberikan komentarnya terkait video Habib Rizieq yang sedang berbicara pada 22 November 2020.
Baca Juga: Ceritakan Sosok Rizieq Shihab, Lieus Sungkharisma: Kalau Habib Masih Dijelek-jelekin Norak
Dia mengunggah video tersebut di akun Instagramnya. Dalam video itu Habib Rizieq mendoakan hal yang negatif, sementara yang mendengar mengamini.