Terbukti Kerumunan Habib Rizieq Membuat Klaster Baru, Kapolsek Metro Tanah Abang Positif Covid-19

- 23 November 2020, 07:25 WIB
Suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di rumah Habib Rizieq Shihab, Sabtu, 14 November 2020.
Suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di rumah Habib Rizieq Shihab, Sabtu, 14 November 2020. /Tangkap layar YouTube/Front TV


PR CIREBON - Beberapa hari yang lalu telah terjadi pemanggilan sejumlah saksi untuk di mintai keterangan, terkait dugaan pelanggaran peraturan Prokes pada acara yang telah di gelar di wilayah petamburan.

Dan terbukti bahwa acara yang digelar Habib Rizieq Syihab membuat klaster baru, dugaan pelanggaran Protokol kesehatan tersebut ternyata membuahi beberapa orang terpapar virus Covid-19, seperti yang di alami oleh Lurah Petamburan.

Kini Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan bahwa Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan dan Wakapolsek Metro Tanah Abang Kompol Sri Wahyudi positif terjangkit virus Covid-19.

Baca Juga: Imbas Acara Rizieq Diduga Terpapar Virus Corona, Polri: Rizieq Shihab akan Jalani Tes Usap Mandiri

"Mudah-mudahan Lurah Petamburan bisa sembuh, demikian juga dengan Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih dan Wakapolsek Metro Tanah Abang," ujar Fadil saat memantau kegiatan tetes cepat (rapid test) massal di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA news

Fadil mengatakan bahwa ketiganya kemungkinan tertular Covid-19 saat tengah melaksanakan tugas mengawal kegiatan masyarakat.

Terkait temuan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengenai klaster baru di Jakarta, Polda Metro Jaya mengadakan tes cepat massal di Petamburan.

Baca Juga: Sempat Viral, Ini Klarifikasi TNI Soal Sosok Penumpang Baju Kotak-kotak, yang Menaiki Panser Anoa

Adapun klaster baru temuan satuan tugas, yakni klaster akad nikah di Petamburan, klaster Tebet, klaster Bandara Soekarno-Hatta dan klaster Megamendung.

"Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentunya yang diwakili oleh camat akan melakukan giat 3T; Testing, Tracing dan Treatment," ujar Fadil.

Oleh karena itu rencanya tes cepat massal akan diselenggarakan selama dua hari berturut-turut. Dalam satu harinya, tes cepat massal harus diikuti 1.000 warga Petamburan.

Baca Juga: Gelar Imam Besar Ada Sejak Dulu, Buya Yahya: Tidak Boleh Mengagungkan Seraya Merendahkan Guru Lain

Lurah Petamburan Setiyanto dinyatakan positif Covid-19 saat hendak diperiksa oleh Polda Metro Jaya terkait keramaian di Petamburan.

Polda Metro Jaya telah memberlakukan protokol kesehatan yang lebih ketat dengan mewajibkan semua pihak yang akan diperiksa atau dimintai klarifikasi untuk menjalani tes usap antigen.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x