Ada Sekenario Ingin Adu Domba TNI dengan FPI, Wakil Ketua MPR: Musuh Nyata TNI itu OPM Bukan FPI

- 23 November 2020, 06:36 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. /ANTARA/HO-Aspri/am/


PR CIREBON - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap kesalahpahaman yang ada atau upaya adu domba antara Front Pembela Islam (FPI) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bisa segera berakhir.

Selama ini kata Hidayat FPI dengan TNI selalu melakukan kolaborasi antara kedua telah dilakukan sangat baik,seperti halnya saat terlihat menangani korban bencana alam di berbagai daerah di Indonesia.

Hidayat nur Wahid pun sering mendengar banyak informasi dari kader-kader PKS yang mengatakan bahwa di saat terjadi bencana alam, seringkali TNI dan Anggota FPI turun membantu korban bencana.

Baca Juga: Bandingkan Diri dengan Korban Nazi Holocaust, Menlu Jerman Heiko Maas Kecam Pengunjuk Rasa Covid-19

Bahwa di lapangan para anggota FPI dan anggota TNI seringkali terlihat bahu-membahu, bergotongroyong, membantu masyarakat korban bencana.

Dengan sigapnya anggota dan simpatisan FPI dalam membantu korban bencana bekerjasama dengan TNI, itu tentu karena hasil dari kaderisasi yang dilakukan oleh Habib Rizieq Syihab (HRS).

Sementara HRS sendiri berkali-kali menyatakan tidak memusuhi Pemerintah juga tidak memusuhi TNI. HRS bahkan menyerukan untuk taat dan selamatkan NKRI.

Baca Juga: Sebaran Virus Corona di Pilkada Kembali Muncul, Kadinkes: 56 Petugas KPPS Bengkalis Positif Covid-19

Saat ini bangsa Indonesia masih menghadapi ancaman bersenjata yang nyata, yang dilakukan oleh pihak teroris separatis yang biasa hanya disebut sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Bahkan, terakhir ada dua warga sipil asli Papua ditembak di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Satu meninggal dan satu lagi terluka.

Seharusnya musuh TNI bukanlah FPI melainkan Teroris, seperti aksi KKB yang separatis OPM ini.

“Peristiwa terulang ini, mestinya menyadarkan kita, bahwa musuh nyata NKRI dan TNI adalah Organisasi Papua Merdeka (OPM) kelompok separatis teroris itu. Dan ini adalah musuh yang nyata bagi bangsa dan negara Indonesia, bukan Habib Rizieq atau FPI yang seringkali membantu kerja pemerintah dan bekerjasama dengan TNI dalam membantu korban bencana,” kata Hidayat Nur Wahid, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter Hidayat Nur Wahid.

Baca Juga: Jakarta Masih Tunggu Keputusan Sekolah Tatap Muka, Wagub DKI: Lihat Situasi Pandemi Dua Bulan Nanti

“HRS pun sudah sering kali menyerukan untuk selamatkan NKRI. Karenanya mestinya HRS dan FPI diposisikan secara adil dan benar, sehingga seluruh potensi pada KOOPSUS dan TNI bisa diarahkannya untuk selamatkan NKRI dari aksi separatis teroris KKB OPM yang radikal itu,” tambahnya.

Menurut HNW, aksi penembakan di Papua terhadap rakyat sipil sudah berulang kali terjadi dan secara nyata mengancam kedaulatan hukum dan eksistensi NKRI.

Dan sudah sepatutnya TNI dengan Koopssus untuk fokus mengatasi kelompok teroris separatis di Papua.

Baca Juga: DPR Menilai Instruksi Mendagri Soal Penegakan Prokes: Jangan Buat Spekulasi dan Salah Arti

Bahkan Hidayat memaparkan jika Habib Rizieq Syihab serta FPI bisa diajak kembali untuk bersinergi bersama TNI untuk membantu korban bencana serta atasi covid-19, dan selamatkan NKRI dari teroris separatis OPM.***

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x