Libur Panjang, 78 Wisatawan Dinyatakan Reaktif dalam Operasi Gabungan di Jawa Barat

31 Oktober 2020, 16:39 WIB
Salah satu wisatawan saat jalani rapid test di tempat wisata./ Dok Humas Jabar /

PR CIREBON - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengimbau masyarakat yang ingin berwisata untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Berdasarkan data yang dirangkum Satgas Penanganan Covid-19 Jabar pada Jumat 30 Oktober 2020 pukul 21.00 WIB, tercatat sebanyak 78 wisatawan dinyatakan reaktif rapid test dalam operasi gabungan Satgas Penanganan Covid-19 Daerah Provinsi Jabar dan kabupaten/kota di 14 daerah.

Wisatawan yang reaktif saat dilakukan rapid test tersebut, langsung dilakukan swab test dan dianjurkan isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes usap keluar.

Baca Juga: Banyak Hoaks Soal Vaksinasi, KPCPEN: Jurnalis Perlu Dilibatkan Secara Aktif dalam Komunikasi Publik

Data wisatawan akan disampaikan ke Dinas Kesehatan tempat domisili wisatawan. Operasi yang bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 saat libur panjang dan cuti bersama tahun 2020 tersebut dilakukan hingga Minggu 1 November 2020 mendatang.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar yang juga Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Jabar, Marion Siagian menyatakan, penerapan protokol kesehatan dengan baik dan benar menjadi tameng terkuat dalam mencegah sebaran Covid-19.

Khususnya di tempat-tempat yang berpotensi menciptakan kerumunan massa.

Baca Juga: Pasca Banjir di Kemranjen Banyumas, Pengungsi Mulai Mengeluh Rasakan Gatal-gatal

"Masyarakat diimbau tetap menjaga kesehatan dengan protokol kesehatan, yaitu memakai masker dengan benar, tidak menurunkan masker di bawah hidung atau di bawah dagu," tutur Marion, yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Humas Jabar.

Kemudian, lanjutnya, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta sering mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir atau menyediakan selalu cairan pencuci tangan berbasis alkohol bila air mengalir tidak tersedia.

Total ada 54 destinasi wisata yang akan diperiksa tersebar di 14 kabupaten/kota. Beberapa tempat wisata yang menjadi perhatian di kawasan Lembang Bandung Barat, Ciwidey Kabupaten Bandung, pemandian air panas Ciater di Subang, Puncak Bogor, serta kawasan pantai selatan Jabar.

Baca Juga: Pertanyakan Asal Kompilasi Halte Sarinah Najwa Shihab, Refly: Nyai Dewi Jangan Mencibir, Bantu Dong

Operasi gabungan juga melibatkan aparat kewilayahan di kecamatan, desa/kelurahan, bahkan sampai RT/RW. Para petugas lapangan ini senantiasa melaporkan segala perkembangan.

Marion pun memastikan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan dan petugas yang bertugas aman dan sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Satgas Penanganan Covid-19 Daerah Provinsi Jabar pun sudah mengirim sebanyak 26.700 alat rapid test, 1.935 APD lengkap, dan 14.400 Viral Transport Medium (VTM), kepada kabupaten/kota. VTM merupakan tempat penyimpanan spesimen sampel lendir tenggorok hasil uji usap.

Baca Juga: Antisipasi Perang Dunia Ketiga, ICMI Ingatkan Indonesia Jangan Sibuk Sendiri

"Dengan kegiatan yang komprehensif, kita berupaya memetakan penyebaran serta mengendalikan lonjakan kasus COVID-19 setelah masa libur panjang selesai," pungkasnya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Humas Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler