SABACIREBON - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, SLB Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2023 berjalan lancar dan sesuai ketentuan. Setelah Tahap 1, untuk PPDB Tahap 2 hasilnya serentak diumumkan pada Senin 10 Juli 2023.
Dalam pelaksanaannya, baik PPDB Tahap 1 maupum PPDB Tahap 2 berlangsung sesuai prinsip PPDB yang objektif, transparan, dan juga akuntabel.
Dokutip dari disdikjabar.go.id, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya, menyebutkan, dari total 519.537 pendaftar, sebanyak 299.869 calon peserta didik baru diterima di PPDB SMA, SMK, SLB tahun 2023 tahap 1 dan 2.
Menurutnya, dari data yang diterimanya jumlah pendaftar secara keseluruhan untuk jenjang SMA negeri dan swasta sebanyak 305.941 orang. Sedangkan lainnya mereka tersebar di SMK sebanyak 212.428 orang, dan SLB 1.168 orang.
"Allhamdulillah PPDB Jabar tahun 2023 tahap 1 dan 2 berjalan lancar. Namun demikian, tentunya kita tidak bisa menerima (calon peserta didik) secara keseluruhan karena jumlah kuota relatif terbatas," terang Kadisdik.
Setiap pendaftar, lanjutnya, sebenarnya mereka sudah bisa memantau sejak awal hingga hari terakhir pendaftaran. "Mereka bisa melihat kemungkinan diterima atau tidak. Terakhir, kami memverifikasi kebenaran data sehingga kami harus memastikan dan terus berupaya memverifikasi data-data yang benar dan sesuai," katanya.
Baca Juga: Operasi Patuh Lodaya di Majalengka Digelar, Ini 7 Sasarannya
Sementara perihal pengaduan PPDB, Kadisdik menjelaskan, pihaknya telah menyediakan kanal pengaduan resmi. Kanal ini bisa diakses langsung secara online maupun offline selama 3 x 24 jam.
Pada kesempatan tersebut,
Kadisdik mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya PPDB tahun 2023 ini.
"Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberi masukan untuk perbaikan (pelayanan) kami. Terima kasih pula kepada orang tua calon peserta didik yang telah sama-sama menjaga PPDB ini sehingga berjalan baik dan lancar," ucapnya.
Baca Juga: Operasi Patuh Lodaya, Polres Indramayu Pastikan Petugas Penindak Bersertifikasi, Ini Sasarannya
Kadisdik juga memberikan semangat kepada calon peserta didik yang belum berhasil lolos di PPDB tahap 1 dan 2 ini. "Dari kuota yang kami miliki, tentunya tidak semua bisa diterima di sekolah negeri di Jabar. Insya Allah, sekolah di mana pun sama, bergantung pada semangat masing-masing individu (siswa)," imbuhnya.
Kadisdik berharap, orang tua yang putra-putrinya tidak masuk ke sekolah yang diinginkan, diharapkan bisa masuk ke sekolah swasta yang berada di dekat lingkungannya masing-masing.
Sementara itu, masih terkait PPDB, dari Cirebon diperoleh informasi sepupu Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah X Jabar, Ambar Triwidodo gagal masuk SMKN 1 Kota Cirebon.
Kepastian tersebut diketahui setelah PPDB diumumkan nama sepupu Kepala KCD ternyata tak muncul alias tidak lolos.
Saat dikonfirmasi perihal kabar tersebut, Ambar membenarkannya. Namun demikian dirinya tidak berbuat banyak karena semuanya sudah menjadi kewenangan sekolah dengan mengacu pada aturan yang ada.
"Yah mau bagaimana lagi, saya tidak bisa mengintervensi sekolah. Jadi ini bukti jika PPDB dilakukan dengan mengacu pada aturan yang ada. Allhamdulillah di wilayah kami, baik itu PPDB tahap 1 maupun 2 berjalan lancar dan tertib," paparnya, Senin 10 Juli 2023.
Pada bagian lain, Ambar mengingatkan kembali, daftar ulang PPDB tahap 2 dilakukan tanggal 11 - 12 Juli 2023. Berikutnya Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) dilaksanakan tanggal 17, 18, dan 20 Juli 2023.***