PIKIRAN RAKYAT - Salah satu warga di RW 10 Kompleks Cipageran Asri, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi, Utara Kota Cimahi dinyatakan positif terjangkit virus corona berdasarkan hasil dari rapid test.
Oleh karenanya satu keluarga di perumahan tersebut masuk daftar Orang Dalam pemantauan (ODP).
Warga yang ada di perumahan tersebut membantu keluarga itu sebagai bagian dari dukungan dan semangat untuk yang terjangkit.
Baca Juga: Jelang Ramadan 1441 H, Berikut Jadwal, Niat Puasa Nisfu Syaban serta Niat Berbuka Puasanya
Padahal sebelumnya warga merasa cemas dan panik ketika mengetahui hal tersebut karena belum ada kejelasan.
"Pada panik bahkan sampai ada yang ingin mengungsi dulu," ujar Ketua Forum Cipageran Asri Yuli Setio dikutip dari artikel Ririn Nur Febriani di situs Pikiran-Rakyat.com.
Warga perlahan mulai menerima dan mengerti kondisi yang dialami oleh satu keluarga tersebut setelah RT/RW setempat berkoordinasi dengan pihak forum untuk meyakinkan warga.
Pihaknya menyebutkan bahwa hal tersebut bukanlah aib dan korban sendiri tidak bisa menghendakinya.
Baca Juga: Jelang Ramadan 1441 H, Berikut Jadwal, Niat Puasa Nisfu Syaban serta Niat Berbuka Puasanya
Sementara untuk korban yang terdampak, pihaknya mengatakan untuk terus berbesar hati menerima situasi itu, namun meski begitu keluarga tersebut harus tetap mengisolasi diri.
"Kami meminta keluarga tersebut untuk mengisolasi diri sesuai anjuran tim medis," imbuh Yuli.
Korban harus mendapatkan dukungan agar tetap semangat dan kuat dalam menjalani musibah yang tengah dihadapi.
"Mereka harus mendapatkan dukungan agar tetap kuat dan bisa segera pulih. Dengan demikian, potensi penularan bisa ditekan dan lingkungan kembali sehat," tuturnya.
Baca Juga: Penumpang Wajib Gunakan Masker, PT KAI Daop 3 Cirebon: Kalau Tidak, Tiket Dikembalikan
Warga pun membantu dengan menberikan kebutuhan pokok, serta melakukan peningkatan kebersihan juga menyemprot disinfektan.
Bantuan tersebut disebutkan berasal dari swadaya masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Kader PKK Lili Suci Rahayu.
"Dari swadaya masyarakat, kita masak makanan tiap hari untuk kebutuhan gizinya selama satu hari. Kita antar ke rumahnya, tentunya pakai APD. Keluarga tersebut terbantu, warga juga senang membantunya," bebernya.
Keluarga yang kini tengah diisolasi itu sebelumnya pernah mengikuti kegiatan keagamaan di Lembang Bandung Barat.
Baca Juga: Puncak Supermoon 2020 Terjadi pada 8 April, BMKG Imbau Warga Waspada Gelombang Tinggi
Untuk memastikannya, warga yang bersangkutan melakukan rapid test.
"Di kediaman tersebut ada 4 jiwa, 3 orang ODP dan 1 diduga positif dari hasil rapid test. Sekarang sedang nunggu hasil swab tes-nya, mudah-mudahan negatif. Kami apresiasi swadaya masyarakat membantu keluarga terkait COVID-19, hal itu dapat mendukung pemulihan lebih cepat," tutur Lurah Cipageran Agus Irwan.***
Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-01362208/warga-sempat-panik-bahkan-ingin-mengungsi-keluarga-terkait-covid-19-justru-dibantu?page=2