250 Kader Posyandu di Cicalengka Berkumpul untuk Tingkatkan SDM

30 Januari 2020, 17:09 WIB
ILUSTRASI bayi.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Program peningkatan sumber daya manusia di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung dihadiri 250 kader Posyandu.

Hal itu ditujukan guna mewujudkan Posyandu multifungsi. Acara digelar di GOR Desa Waluya Kecamatan Cicalengka.

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Kurnia Agustina, Camat Cicalengka H. Entang Kurnia serta pihak lainnya.

Baca Juga: Narkotika Jenis Baru Ditemukan di Bekasi

Dari pihak UPTD Pengendalian Pertumbuhan Penduduk Perlindungan Perempuan dan Anak (P5A), Puskesmas Sawah Lega dan Puskesmas Cicalengka serta pihak lainnya turut hadir dalam peningkatan SDM kader posyandu tersebut.

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Galamedia, Kurnia menjelaskan mengenai 270 desa yang ada di Kabupaten Bandung.

Diantaranya sebanyak 26 desa sudah masuk desa mandiri dan merupakan yang terbanyak dari kabupaten/kota di Jawa Barat.

Kondisi desa itu mulai dari desa sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, serta maju dan mandiri.

"Di Kabupaten Bandung sudah tidak ada desa sangat tertinggal dan desa tertinggal. Saat ini, di Kabupaten Bandung merupakan desa berkembang, maju dan mandiri," ujar Kurnia.

Baca Juga: Bisa Disaksikan Live, Pendirian Rumah Sakit Khusus Virus Corona yang Dibangun Tiongkok dalam Hitungan Hari

Ia pun memberikan apresiasi terkait kondisi perkembangan 12 desa di Kecamatan Cicalengka.

Dua Desa di antaranya, yakni Desa Nagrog dan Desa Tenjolaya yang merupakan desa mandiri, sedangkan 10 desa lainnya menuju strata desa mandiri dari desa maju.

Ia juga mengatakan bahwa potensi yang ada di Kecamatan Cicalengka memberikan sumbangsih pada raihan wistara.

Yakni dengan adanya Pasar Sehat Sabilulungan Cicalengka, sekolah sehat (SMPN 1 Cicalengka), dan Terminal Sehat Cicalengka.

Kemudian puskesmas di Kecamatan Cicalengka sudah terakreditasi, sehingga Kabupaten Bandung mendapatkan penghargaan wistara itu. 

Baca Juga: Punya Penduduk 48 Juta, Jumlah Desa di Jawa Barat Kalah Banyak dari Jawa Timur

"Kabupaten/kota di Jabar yang mendapatkan penghargaan wistara sangat sedikit," ujarnya.

Kurnia juga sempat menyampaikan janji politik Bupati Bandung Dadang M. Naser, yakni tentang program raksa (rumah, air, kakus, sampah dan alam) desa. Melalui program itu, rumah harus layak huni.

"Program raksa desa harus dikedepankan. Raksa desa ini merupakan janji politik bupati, saat ini memasuki tahun terakhir dalam pengabdiannya," Tambah Kurnia.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler