Punya Penduduk 48 Juta, Jumlah Desa di Jawa Barat Kalah Banyak dari Jawa Timur

- 30 Januari 2020, 15:05 WIB
ANGGOTA DPRD Provinsi Jawa Barat Ahab Sihabudin .*
ANGGOTA DPRD Provinsi Jawa Barat Ahab Sihabudin .* /Antara/

PIKIRAN RAKYAT – Pemekaran desa menjadi salah satu program yang dicanangkan pemerintah untuk memudahkan menyelesaikan pembangunan.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ahab Sihabudin menyatakan bahwa pihaknya mendorong Pemerintah Daerah melakukan pemekaran Pemerintah Desa untuk mempercepat Pemda agar lebih dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Adanya pemekaran pemerintah desa itu bisa mempercepat pembangunan,” kata Ahab kepada wartawan di Garut pada Rabu, 29 Januari 2020, dilansir Kantor Berita Antara. 

Baca Juga: Justin Bieber Datangi Talkshow Ellen DeGeneres, Tempat Dia Tumbuh dan Dibesarkan

Ahab yang menjabat sebagai anggota Komisi I di bidang pemerintahan ini mendukung Pemerintah Daerah tingkat provinsi maupun kabupaten melakukan pemekaran desa.

Menurut Ahab, alasan harus dilakukan pemekaran desa karena pertimbangan jumlah penduduk di Jabar saat ini. Terbukti banyak desa yang memiliki jumlah penduduk kelewat banyak dan daerahnya terlampau luas.

“Seperti desa di Kabupaten Garut sudah memiliki jumlah penduduk yang banyak, wilayahnya luas,” ujar Ahab.

Tidak seperti di Jawa Timur, menurutnya, yang jumlah penduduknya hanya 38 juta jiwa dan memiliki tujuh ribuan desa. Sementara Jawa Barat yang memiliki penduduk sebanyak 48 juta jiwa, baru memiliki sekitar 5.500 desa.

Baca Juga: Masuk Deretan Film Korea Terlaris Sepanjang Masa, 'Miracle in Cell Number 7' Akan Dibuat Versi Indonesia

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x