PIKIRAN RAKYAT - Benteng bagian belakang Sekolah Dasar Negeri (SDN) Parakan Bolang di Kampung Parakan Bolang, Desa Arjasari, Kabupaten Bandung ambruk pada Senin 27 Januari 2019.
Hal ini diduga karena tanah tidak kuat dan terus-menerus diguyur oleh hujan.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Galamedia, sudah ada pihak pemeritah yang datang langsung ke tempat kejadian.
Warga RT 3/RW 11 Kampung Parakan Bolang pun meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung segera memperbaiki benteng tersebut.
Karena jika dibiarkan, longsor susulan bisa merobohkan bangunan sekolah dan juga menimbun tiga rumah warga yang ada di bawahnya.
"Tembok yang ambrol sepanjang 14 meter dengan ketinggian 6,5 meter itu. Jika tidak segera diperbaiki, maka bangunan sekolah itu terancam ambruk. Ini harus segera dibenteng ulang, apalagi kalau terus ditimpa hujan bisa mempercepat longsor," ujar Kepala Desa Arjasari Rosiman.
Baca Juga: Orangtua Harus Menyadari Sebelum Terlambat, Berikut Tanda-tanda Remaja Terpengaruh Lingkungan Buruk
Menurut Rosiman, meskipun bagian belakangnya ambrol, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah tersebut tetap berjalan seperti biasa.
Padahal kondisinya sangat membahayakan keselamatan siswa didik dan penghuni lainnya di sekolah tersebut.
"Tadi juga dari Dinas PUTR dan Disperkimtan sudah datang kesini. Kata mereka sekarang terserah ke pihak Disdik, apakah akan diperbaiki oleh Dinas PUTR atau sama Disdik. Kalau dari Disdik sudah ada yang datang diwakili oleh koordinator wilayahnya," jelasnya.
Menurut Rosiman, keberadaan sekolah itu sangat penting untuk warga sekitar.
Serta ambrolnya benteng bagian belakang sekolah itu mengancam tiga rumah warga.
Pihaknya mendesak Dinas Pendidikan untuk segera turun tangan memperbaikinya.
"Untuk sementara tanah yang ambrol itu dikasih bambu rucuk. Tapi itu tidak akan tahan lama, jadi harus segera dibangun kembali. Dan kami mendesak Disdik untuk segera turun tangan, kalau misalnya tidak mampu, biar kami saja yang bangun pakai anggaran desa," ujarnya***