TMMD ke-111 Kodim 0615 Kuningan Ringankan Derita Warga Jamberama, Tak Mau Lagi Jalan Kaki 5 Km

15 Juni 2021, 17:45 WIB
Bupati Kuningan, H Acep Purnama, Danrem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon Kolonel inf Elkines vilando Dewangga, diikuti pejabat lainnya meninjau pembangunan jalan penghubung desa dalam program TMMD ke-111 di Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe, Selasa 15 Juni 2021.* /PR Cirebon/Erix Exvrayanto

PR CIREBON — TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Tahun 2021, dilaksanakan Kodim 0615/Kuningan di Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Untuk pra kegiatan telah berjalan selama dua pekan. Sedangkan pada Selasa 15 Juni 2021 TMMD ke-111 tahun 2021 Kodim 0615 Kuningan secara resmi dibuka.

Acara TMMD tahun 2021 mengangkat tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri".

Baca Juga: Waspada! Inilah 3 Gangguan Kesehatan Jika Terlalu Sering Makan Tahu

Acara ini dibuka oleh, Bupati Kuningan H Acep Purnama, SH., MH., Danrem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon Kolonel inf Elkines vilando Dewangga, S.Ap., Dandim 0615 Kuningan Letkol Czi David Nainggolan, ST.

Selain itu, juga dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Kuningan serta Dandim se-wilayah Korem 063 SGJ.

Perlu diketahui, Desa Jamberama letaknya berada di perbukitan wilayah selatan Kabupaten Kuningan, berdekatan dengan Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Cilacap.

Baca Juga: Pembunuhan di Masjid Christchurch Akan Difilmkan, Warga dan Pemimpin Selandia Baru Protes Karena Hal Ini

Selama ini, warga Desa Jamberama mengeluhkan akses jalan mereka yang masih bebatuan, hingga mempersulit untuk aktivitas hidup kesehariannya.

Mayoritas penduduknya yang berprofesi sebagai petani kesulitan untuk menjual hasil bumi mereka.

Memasarkan secara online pun susah, wilayah ini belum dapat sinyal provider yang baik, atau masih ‘blank spot’.

Adapun para bandar yang biasa datang memborongnya pun jadi enggan ketika harus melintasi jalan setapak yang rusak.

Baca Juga: Link Nonton 'At a Distance Spring is Green' yang Dibintangi Park Ji Hoon, Kang Min Ah, dan Bae In Hyuk

Serta, lebar jalan hanya bisa dilewati satu kendaraan roda empat saja. Itu pun harus mobil yang bertenaga besar

Diutarakan Kaswan (60 tahun) warga Desa Jamberama yang ditemui PR Cirebon sedang bergotong-royong di lokasi pembangunan jalan, di Dusun Surian, desa setempat. Kalau warga di sana sudah lama merindukan adanya perbaikan jalan.

“Bertahun-tahun kami harus jalan kaki membawa hasil bumi dari pertanian ketika ada pengepul datang, lantaran mobil angkutannya susah masuk kampung kami,” ungkapnya.

Baca Juga: Joe Biden Dikecam Usai Bertemu Ratu Elizabeth, Ini Sikap yang Dianggap Melanggar Protokol Kerajaan Inggris

“Terutama, anak-anak kami kasihan, untuk sekolah ke MTS atau SMP harus jalan kaki sampai 5 kilo meter ke Kecamatan Selajambe. Begitu pun istri bila hendak berbelanja, atau ketika ada saudara sakit atau melahirkan” lirih Kaswan.

Sejumlah warga lainnya yang sedang bergotong royong kerja bhakti membangun jalan tersebut, menyampaikan ucapan rasa terima kasih begitu dalam kepada TNI dan Pemerintah yang telah memperhatikan kegelisahan mereka selama ini.

Jalan yang sedang dibangun menjadi penghubung dengan antar dusun dan desa di sana.

Baca Juga: Bubah Alfian Senang Menjadi Bagian dari Leslar, hingga Ungkap Kepribadian Rizky Billar: The Next Raffi Ahmad

Selain bisa menghidupkan aktivitas warga, pun seiring adanya pembangunan jalan nasional yang menghubungkan antara Kabupaten Kuningan dengan Kabupaten Cilacap, tentunya diharapkan bisa meningkatkan roda perekonomian daerah.

Bupati Kuningan dalam sambutannya berpesan, agar masyarakat dapat menjaga dan memelihara setiap hasil pembangunan.

“Saya titip kepada Pemerintah Desa Jamberama, supaya bisa mengajak warganya dapat merawat hasil pembangunan dari TMMD ke-111 Kodim 0615 Kuningan ini. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi yang akan datang,” ujar Acep Purnama.

Baca Juga: Spoiler Drama Korea 'At a Distance Spring is Green' Episode 2: Nam Soo Hyun Bela Yeo Joon, Kenapa?

Kemudian, Dandrem 063/Sunan Gunung Jati Cirebon, menegaskan bahwa pembangunan jalan dari TMMD ke-111 ini bertujuan meningkatkan perekonomi masyarakat setempat dan sekitarnya, khususnya warga Desa Jamberama.

“Semoga warga Jamberama semakin semangat dan bergairah dalam memajukan sektor pertanian,” kata Elkines Villando Dewangga.

Sementara Dandim 0615/Kuningan, melaporkan pembangunan dalam TMMD ke-111 ini dilaksanakan secara fisik dan non fisik.

Baca Juga: Di Tengah Kekacauan Akibat Kudeta Militer di Negaranya, Warga Myanmar Tunjukkan Dukungan pada Rohingya

Hal ini bertujuan utama agar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Giat TMMD ini dilaksanakan selama 30 hari, hari ini sampai 14 Juli 2021. Semoga menjadi ruang ataupun alat dalam membangun kondisi juang yang tangguh hingga kondusivitas dan stabilitas Desa Jamberama semakin kuat,” tukas David Nainggolan.***

Editor: Asri Sulistyowati

Tags

Terkini

Terpopuler