Habib Rizieq Dinilai Tidak Kooperatif, Wali Kota Bogor: Kita Akan Mengambil Langkah Hukum

29 November 2020, 10:33 WIB
Habib Rizieq Shihab (HRS) menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww./
PR CIREBON - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dinilai tidak kooperatif lantaran tidak mau terbuka dalam menjalani prosedur tes swab dan mengumumkan hasilnya. 
 
Habib Rizieq dituding begitu lantaran mengirim surat kepada Walikota Bogor melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Provinsi Jawa Barat, yang meminta agar hasil swab tesnya dirahasiakan.
 
"Saya menerima surat pernyataan yang di tanda tangani oleh Habib Rizieq. Yang menyatakan bahwa beliau tidak mengizinkan hasil (swab tes-nya) untuk diketahui oleh Pemerintah Kota (Pemkot)," ungkap Bima, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ news pada Sabtu, 28 November 2020.
 
Baca Juga: Dua Minggu Berpisah dari Bayi Baru Lahir, Oki Setiana Dewi Dapat Banyak Doa untuk Anak Keempatnya
 
Padahal sebelumnya menurut Bima, ketika musyawarah antar keluarga dan Satgas Covid Kota Bogor, kesepakatan akan keterbukaan hasil tes PCR untuk Rizieq Shihab sudah disepakati.
 
Terkait pihak RS Ummi  Bogor dan keluarga adalah sama-sama percaya dengan hasil swab yang dilakukan oleh MER-C. 
 
Satgas juga akhirnya sepakat, namun dengan catatan diperjelas proses tes swab dan lembaganya itu sendiri.
 
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Habib Rizieq dalam Kondisi Kritis hingga Beralasan Tak Terima Tamu
 
Atas tidak terbukanya Rizieq itu, menurut Bima, satgas mengambil langkah hukum selanjutnya. Yang sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku.
 
"Kita akan melangkah sesuai dengan kewenangan kita. Dan selanjutnya tentunya kita akan masuk ke wilayah hukum juga. Berdasarkan kewenangan kita, berdasarkan aturan kita, apa kemudian yang bisa kita lakukan," tegasnya. 
 
Alasan privasi wajar dilakukan Habib Rizieq. Namun koordinasi, sinergi, dan kolaborasi tersebut tak kalah pentingnya.
 
Baca Juga: Viral Melanggar Protokol Kesehatan, Cafe Sea Bat Ditutup Satgas Covid-19 Setelah Diresmikan
 
"Orang swab itu kan tiga alasannya. Pertama karena memang ada gejala.Kedua karena ada riwayat kontak erat. Ketiga karena akan dilakukan tindakan medis. Dua hal itu terpenuhi, ada kontak erat dan dalam sedang proses observasi," ujarnya.
 
Menurut Bima, sikap ketidakterbukaan Habib Rizieq soal prosedur tes swab hanya akan menyulitkan semua pihak.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler