Trump akan Dapat Pengobatan Antibodi Regeneron, Sudah Disetujui FDA Jadi Penanganan Covid-19 di AS

- 22 November 2020, 20:03 WIB
Presiden AS Donald Trump /
Presiden AS Donald Trump / /Instagram.com/@teamtrump/

Untuk pasien yang berisiko tinggi karena berbagai kondisi yang mendasari - dari obesitas hingga usia tua hingga diabetes - rawat inap dan kunjungan ruang gawat darurat terjadi pada 3 persen pasien yang menerima perawatan intravena.

Baca Juga: Petamburan dan Tebet Darurat Covid-19, Polda Metro Jaya Semprotkan Disinfektan Sepanjang Jalan

Ini dibandingkan dengan 9 persen pada pasien yang diobati dengan plasebo.

Pasien yang diobati dengan obat tersebut juga memiliki tingkat sisa virus yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang menggunakan plasebo.

Perusahaan mengatakan pihaknya mengharapkan dosis siap untuk 80.000 pasien yang siap pada akhir November dan sekitar 300.000 pasien secara total pada akhir Januari 2021.

Ini akan tersedia untuk pasien AS tanpa biaya sendiri di bawah persyaratan program pemerintah AS.

Baca Juga: 80 Orang Positif Covid-19 Jadi Buah Kerumunan Massa Habib Rizieq, Bandara Soetta dan Bogor Dipantau

Tetapi dengan kasus yang melonjak di seluruh AS dan secara global, itu berarti akses tidak akan meluas. AS telah menambahkan lebih dari 360.000 kasus Covid-19 baru dalam dua hari terakhir saja.

Dosis yang dianjurkan adalah 1.200 miligram dari masing-masing dua antibodi, dengan total 2.400 miligram, dalam satu infus.

Regeneron telah menerima lebih dari US $450 juta Dolar AS (sekitar Rp6,3 triliun) dari pemerintah AS untuk upaya pengembangan obat Covid-19 di bawah Operasi Kecepatan Warp.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah