Trump akan Dapat Pengobatan Antibodi Regeneron, Sudah Disetujui FDA Jadi Penanganan Covid-19 di AS

- 22 November 2020, 20:03 WIB
Presiden AS Donald Trump /
Presiden AS Donald Trump / /Instagram.com/@teamtrump/

PR CIREBON - Terapi antibodi Covid-19 yang digunakan untuk merawat Presiden Donald Trump telah disetujui oleh regulator obat AS pada Sabtu 21 November 2020 untuk orang-orang yang belum dirawat di rumah sakit karena penyakit tersebut tetapi berisiko tinggi.

Lampu hijau untuk pembuat obat Regeneron muncul setelah REGEN-COV2, kombinasi dua antibodi buatan laboratorium, terbukti mengurangi rawat inap terkait Covid-19 atau kunjungan ruang gawat darurat pada pasien dengan kondisi yang mendasari.

"Mengotorisasi terapi antibodi monoklonal ini dapat membantu pasien rawat jalan menghindari rawat inap dan mengurangi beban sistem perawatan kesehatan kami," kata Stephen Hahn, komisaris Food and Drug Administration (FDA), dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

Baca Juga: Penurunan Baliho Habib Rizieq Dijawab Bapenda DKI Jakarta, Tersebar Tapi Tidak Tahu Ada Izin

Leonard Schleifer, presiden dan CEO Regeneron, menambahkan langkah itu adalah "langkah penting dalam perang melawan Covid-19, karena pasien berisiko tinggi di Amerika Serikat akan memiliki akses ke terapi yang menjanjikan di awal perjalanan infeksi mereka".

Pengobatan antibodi regeneron adalah pengobatan antibodi sintetis kedua yang menerima persetujuan penggunaan darurat (EUA) dari FDA setelah terapi serupa yang dikembangkan oleh Eli Lilly diberikan status pada 9 November.

Sistem kekebalan manusia secara alami mengembangkan protein pelawan infeksi yang disebut antibodi - tetapi karena tidak semua orang memberikan respons yang memadai, perusahaan seperti Regeneron dan Lilly telah membuat solusi buatan laboratorium.

Baca Juga: Hanya Respon Spontan sebagai Jubir Wapres, Ma'ruf Amin Belum Ada Wacana Bertemu dengan Habib Rizieq

Mereka bekerja dengan mengikat protein permukaan virus SARS-CoV-2 dan menghentikannya menyerang sel manusia.

FDA mengatakan data yang mendukung EUA Regeneron berasal dari uji klinis pada 799 pasien yang tidak dirawat di rumah sakit dengan gejala Covid-19 ringan hingga sedang.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x