Pakai Sertifikat Palsu Bebas Covid-19 saat Hendak Wisata, Beberapa Turis Akhirnya Ditangkap Petugas

- 14 November 2020, 17:56 WIB
ILUSTRASI alat pengecekan suhu tubuh.*
ILUSTRASI alat pengecekan suhu tubuh.* /Pixabay/

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa orang dapat mencetak hasil palsu tersebut atas nama dokter dan menunjukkannya kepada staf check-in di bandara Inggris.

Sejak 5 Oktober lalu, semua pengunjung internasional ke Pakistan harus membuktikan hasil negatif Covid-19 - mereka harus diuji dalam waktu 96 jam sejak dimulainya penerbangan.

Baca Juga: Meski Acara Habib Rizieq di Bogor Tertib, Kapolda Jabar: Masyarakat Masih Abai Protokol Kesehatan

Sementara itu, seorang pria dari Blackburn mengatakan bahwa dia mendapatkan tes negatif dari temannya. Dia mengubah nama dan mencetaknya untuk digunakan sebelum penerbangan. Tiba-tiba, perjalanannya ke Pakistan dapat dicapai dengan sempurna.

“Anda bisa mendapatkan hasil tes negatifnya dan mengubah nama dan tanggal lahir menjadi milik Anda. Anda juga bisa menyematkan tanggal tes yang berada dalam batas waktu yang disyaratkan.  Anda mengunduh email, mengubahnya, lalu mencetaknya,” tutur pria itu kepada Lancashire Telegraph.

“Orang-orang melakukan ini karena Anda tidak bisa mendapatkan tes Covid-19 jika Anda harus bepergian ke Pakistan jika terjadi keadaan darurat. Sulit untuk mendapatkannya kecuali Anda adalah pekerja kunci,” lanjutnya.

Selain itu, pada bulan lalu, empat orang turis ditangkap di Brasil karena diduga memalsukan tes Covid-19 dalam upaya mencapai Fernando de Noronha, salah satu pulau di lepas utara Brasil. Menurut pernyataan media setempat, kedua pria dan dua wanita itu ditangkap setelah mendarat.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah