Soal Petinggi KAMI yang Ditangkap Positif Covid-19, Karo Penmas Polri Sebut Belum Dapat Informasi

- 14 November 2020, 12:55 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono/PMJ News
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono/PMJ News /


PR CIREBON – Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jumhur Hidayat sebelumnya dikabarkan positif Covid-19. Kabar itu pun dibenarkan oleh Anggota Divisi Penggalangan KAMI, Andrianto.

"Iya benar," ujar Andrianto kepada wartawan pada Kamis, 12 November lalu.

Andrianto mengatakan bahwa KAMI meminta agar Jumhur Hidayat dibantarkan ke Rumah Sakit Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.

Baca Juga: DKI Jakarta Disebut Amburadul oleh Megawati, Berikut Jawaban Wagub DKI Ariza

"Kami minta dibantarkan di luar. Seharusnya bisa dibantar di RS Sulianti Saroso Sunter," katanya.

Akan tetapi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono menyebut pihaknya belum mendapat informasi terkait tahanan yang menghuni sel Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Cabang Bareskrim Polri ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Pernyataan ini disampaikannya menyusul kabar salah satu tahanan yakni Jumhur Hidayat positif Covid-19.

Baca Juga: Soal Vaksin Pfizer, Ilmuan Yakini Bisa Akhiri Pandemi, Akan Menampar Kepala Virus

“Jadi data yang ada di Bareskrim Polri bahwasanya Rutan Salemba Cabang Bareskrim Polri jumlah tahanannya sebanyak 176. Dua hari yang lalu sudah dilakukan swab, tadi kami cek ke Pusdokkes kami belum dapat jawaban,” kata Awi di Bareskrim Polri pada Jumat, 13 November, dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari PMJ News.

Awi mengakui bahwa ada salah seorang tahanan yang memiliki gejala Covid-19, akan tetapi bukan Jumhur Hidayat. Saat ini tahanan tersebut telah diantar ke RS Polri untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Atas namanya (inisial) IN, yang bersangkutan terlibat kasus narkoba. Nanti bagaimana observasinya di RS Polri bagaimana hasil swabnya kami masih menunggu hasilnya,” ujarnya.

Baca Juga: Atas Dasar Keadilan, Wali Kota Cirebon Tetap Minta Pengusaha Naikkan UMK 2021

Terkait kabar yang menyebutkan nama Jumhur Hidayat, Awi mengaku hingga saat ini belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut.

“Kami belum dapat informasi. Tapi yang jelas dari semua ini yang bergejala cuma satu saja, ada batuk-batuk sama sesak sehingga dibawa ke RS Polri,” katanya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x